Sebuah truk tronton yang diduga mengalami rem blong, menghantam halte bus di ruas Jalan Raya Ampel, tepatnya di ruas jalan kebun Jeruk Desa Candi, Kecamatan Ampel Sabtu (20/8) siang. Kecelakaan ini tidak mengakibatkan korban jiwa karena saat kejadian halte dalam keadaan sepi dari kerumunan calon penumpang.
Truk tronton penuh muatan minuman dalam botol nopol B-9689-ZA mengalami ringsek sedangkan bangunan halte rusak parah. Pengemudi tronton, Sugi (45) warga Desa Pelemrejo, Kecamatan Andong, Boyolali mengatakan kendaraan yang dikemudikannya sudah mengalami masalah rem sejak beberapa ratus meter dari tempat kejadian.
“Sudah ada gejala tdak beres sejak sekitar 200 meter, saya sudah berupaya menghentikan laju kendaraannya untuk menghindari korban,” katanya.
Akhirnya, menurut dia, saat dilihatnya di depannya ada sebuah halte yang sedang sepi tidak ada orang dia langsung berusaha membanting stir ke kiri. Truk bermuatan minuman dari Ungaran itu, langsung melesak ke kiri dan menghantam bangunan halte bus di pinggir jalan utama.
Truk naas mengalami ringsek sedangkan bangunan halte rusak parah akibat hantaman keras yang terjadi. Sugi menambahkan nekat menghantamkan truk ke halte untuk menghindari korban jiwa di jalanan jika kendaraan yang dikemudikannya terus melaju kencang.
Kendaraan mengangkut minuman ringan dari pabrik di Ungaran, menurut rencana akan menuju ke Surabaya. Namun, ternyata malah mengalami kecelakaan. Hingga sore kendaraan naas itu belum dievakuasi dari tempat kejadian. Sedangkan arus lalu lintas di jalur mudik itu tetap normal. (Diskrjogja)