HARGA Bahan Bakar Minyak (BBM) menurut sebagian besar masyarakat masih sulit terjangkau. Mesti sudah sempat turun, tetap saja harganya masih dinilai mahal. Namun, kondisi ini justru membuat sebagian orang menjadi lebih kreatif dan inovatif.
Seperti yang dilakukan Joko Sugianto (42). Warga Dukuh Soprayan Desa Kahuman Kecamatan Ngawen Klaten ini menemukan teknologi penggerak sepeda motor dan mobil dengan sumber tenaga udara bertekanan. Sebuah sepeda motor dan mobil dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa berjalan mesti tanpa menggunakan bensin.
Mengenai cara kerjanya, dia memodifikasi sebuah unit sepeda motor Yamaha Jupiter dan mempersiapkan sebuah mesin kompresor. Tangki udara kompresor tersebut dihubungkan dengan sepeda motor menggunakan selang khusus untuk mengalirkan udara bertekanan.
"Tapi jarak tempuhnya masih terbatas, lantaran disesuaikan dengan selang kompresornya. Dari 10 meter selang, baru mampu menempuh jarak 20 meter saja. Sehingga belum bisa dibawa terlalu jauh," kata Joko di rumahnya, Minggu (14/8).
Agar motor dapat bergerak, Joko membuang busi dan kaburatornya dan menggantikannya dengan tabung kecil pengatur tekanan udara dari tabung besar. Ini dimaksudkan agar sistemnya dapat bergeral dengan akserasi baik.
Joko mengharapkan teknologi temuannya yang berbasis teori fluida pembangkit energi bisa dijadikan ikon sekaligus kebanggaan masyarakat Klaten pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Teknologi ini masih membutuhkan berbagai pengembangan lagi. Saya mengharapkan ada perhatian dari pemerintah. Terutama dari segi dana," katanya.(krjogja)