Umur manusia memang di tangan Tuhan. Namun menurut penelitian, beberapa
kebiasaan baik ini bisa meningkatkan kesehatan tubuh dan memperpanjang
umur Anda dari segi medis. Apa saja kebiasaan baik tersebut? Berikut
ini jawabannya, seperti dikutip dari Aol Health.
1. Bersihkan Gigi dengan Dental Floss
Menyikat
gigi minimal dua kali sehari bisa mencegah gigi dari keropos, gigi
berlubang dan pembentukan plak. Ditambah dengan dental floss, Anda
punya kemungkinan hidup enam tahun lebih lama. Dalam buku 'YOU: The
Owner's Manual', Dr Michael Roizen dan Dr Mehmet C. Oz menulis,
flossing dan menyikat gigi setiap hari, ditambah dengan rajin mengecek
kesehatan gigi ke dokter secara rutin, bisa membuat Anda hidup lebih
lama.
Saat membersihkan sela-sela gigi dengan benang, berarti
Anda menyingkirkan bakteri yang bisa menyebabkan peradangan pada gusi.
Peradangan pada gusi bisa menghantarkan virus dan bakteri ke jantung,
sehingga berpotensi menimbulkan penyakit jantung.
Dalam bukunya
'The Real Age Makeover', Roizen juga menemukan studi dari Emory
University yang mengungkapkan bahwa orang yang menderita radang gusi
dan periodontitis (peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga
gigi) memiliki angka kematian 23 - 46 persen lebih tinggi dibandingkan
mereka dengan gusi sehat.
2. Minum Teh
Minum
teh bisa membantu Anda hidup lebih lama, menurut penelitian yang
dilakukan hampir di hampir seluruh dunia. Dalam penelitian tersebut,
2.000 wanita China yang minum teh hijau secara rutin (ditambah diet
makanan jamur) bisa mengurangi risiko kanker hingga 90 persen.
Sementara itu, penelitian 40.000 wanita dan pria Jepang yang minum teh
hijau lima cangkir sehari menurunkan kemungkinan mereka terkena stroke
dan penyakit jantung.
Teh mengandung kafein dan antioksidan yang
punya tingkat kemampuan tinggi melawan kanker. Lebih dari 15 tahun,
para peneliti mengamati kebiasaan minum 60 ribu wanita Swedia berusia
40 - 76. Beberapa di antaranya minum sedikitnya dua cangkir teh per
hari, sementara lainnya minum teh kurang dari satu cangkir per bulan.
Hasilnya,
wanita yang minum teh setiap hari, risiko terkena kanker ovarium lebih
rendah 46 persen dibandingkan yang tidak. Para ahli menyarankan minum
minimal dua cangkir teh seduh per hari.
3. Konsumsi Vitamin D
Mengonsumsi
vitamin D per hari dan Anda mungkin bisa membuat umur lebih panjang.
Studi yang dilakukan pada 2007 terhadap 57 ribu orang dewasa di Eropa,
Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi
vitamin D, risiko kematiannya berkurang tujuh persen.
Vitamin D
diketahui punya beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain memperkuat
sistem imun dan tulang. Vitamin D juga menurunkan risiko diabetes,
kanker, tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.
Anda bisa
mendapat asupan vitamin D dari sinar matahari (antara pukul 7 - 9 pagi)
atau minum tablet/pil vitamin D. Vitamin D juga bisa Anda dapatkan dari
ikan mackerel, yogurt, jus jeruk, telur dan keju swiss. Disarankan
mengonsumsi vitamin D minimal 400 mg, atau 800 mg bagi usia di atas 70
tahun.
4. Sering Kumpul Bersama Teman
Menghabiskan
waktu santai, atau bersenang-senang bersama teman bisa mengurangi
risiko kematian mendadak hingga setengahnya, meurut penelitian dari
Brigham Young University. "Kurang bersosialisasi, sama tidak sehatnya
dengan mengonsumsi 15 batang rokok per hari," ungkap ketua penelitian,
Julianne Holt-Lustad.
Studi yang mengumpulkan informasi dari
lebih 300 ribu pastisipan dalam 148 penelitian, menemukan bahwa
hubungan pertemanan yang kuat membawa pengaruh sangat positif terhadap
kesehatan. Teman bisa menjadi tempat untuk berbagi rasa. Berkumpul
bersama teman juga membuat suasana hati senang dan bisa mengusir stres
serta kepenatan.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar