Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng tidak akan campur tangan mengatasi kekisruhan yang terjadi ditubuh PSSI, terkait kabar ancaman mogok sejumlah pemain timnas senior. Ia akan memberikan kesempatan pada pengurus PSSI yang baru untuk menyelesaikan kekisruhan tersebut.

Alifian juga berharap agar pengurus PSSI yang baru terus melakukan evaluasi agar dapat membentuk timnas Indonesia yang kuat. Hal itu disampaikan Andi saat berkunjung ke Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Senin (12/9/2011).

Timnas terancam perpecahan setelah dibekuk Bahrain 2-0 Selasa 6 September lalu. Pemain tidak terima dengan sikap pelatih Wim Rijsbergen yang melimpahkan kesalahan kepada para pemain. Terlebih lagi Wim disebut-sebut mengeluarkan kata-kata kotor kepada pemain.

Terkait, perseteruan ini PSSI berencana memanggil para pemain untuk mendengar langsung persoalan yang mereka hadapi. Sementara itu pelatih Wim kini sedang berada di Belanda dengan alasan ada keluarganya yang tengah sakit.

Timnas akan kembali dikumpulkan 1 Oktober mendatang, untuk melakukan persiapan menghadapi laga ketiga pra Piala Dunia Grup E zona Asia menghadapi Qatar 11 Oktober. (Okz/Git)