Anggaran dana sebesar Rp20,4 triliun untuk perbaikan 153.026 ruang
kelas Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama yang mengalami
kerusakan telah disiapkan oleh Pemerintah. Hal itu dikatakan Menteri
Pendidikan, M Nuh dalam Rapat Tingkat Menteri tentang Percepatan
Rehabilitasi Gedung Sekolah di Kantor Kementerian Kebudayaan dan
Pariwisata, Jakarta, Selasa, (13/9).
Rakor dipimpin oleh Menko
Kesra, Agung Laksono dan dihadiri oleh Mendiknas, Menkes Endang Rahayu,
Menbudpar Jero Wacik, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta,
dan Menag Suryadharma Ali.
Mendiknas menjelaskan, renovasi ruang
kelas itu ditargetkan tuntas pada 2012 atau lebih cepat dua tahun dari
target yang diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kita upayakan
agar sebelum tahun 2014 semua permasalahan ruang kelas yang rusak berat
sudah bisa diperbaiki," katanya.
M. Nuh menambahkan, ruang kelas
yang rusak berat saat ini di SD sebanyak 110.598 ruang dan di SMP
sebanyak 42.428 ruang kelas. Dari segi kuantitas, M Nuh menambahkan
paling banyak terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Sementara dari segi prosentase lebih banyak di Nusa Tenggara Timur,"
katanya. Perbaikan ruang kelas tersebut nantinya akan membuka peluang
kerja bagi masyarakat sekitar, tambahnya.
Sementara itu, Menko
Kesra menambahkan bahwa program perbaikan ruang kelas itu merupakan
langkah nyata pemerintah dalam bidang pendidikan. Menurutnya, hal ini
sesuai dengan amanat undang-undang yang menyebutkan bahwa 20 persen
dari APBN harus dialokasikan untuk pendidikan. (Ant)
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar