Jumlah pengunjung di Candi Prambanan pada libur lebaran tahun ini mencapai 80.500 orang. Angka itu tidak sesuai dari target yang diharapkan, yaitu 90 ribu wisatawan. Angka ini hampir sama dengan tahun lalu, dimana selama libur lebaran dikunjungi sekitar 80 ribu wisatawan.
Kepala Unit PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan Ir Djoko Sutono mengatakan, tidak tercapainya target ini dimungkinkan bermunculannya objek wisata baru di Yogyakarta dan sekitarnya, seperti lava tour dan water boom.
"Erupsi Gunung Merapi memang menjadikan lokasi tersebut menjadi tujuan baru bagi wisatawan, terutama mereka yang datang ke Yogyakarta. Mungkin mereka berfikir, sudah sering berkunjung ke Candi Prambanan sehingga memilih mencari lokasi yang baru," kata Djoko.
Terkait hal ini, Djoko mengungkapkan akan melakukan evaluasi bersama tim guna membicarakan pengunjung yang tidak melebih target ini. Akan dilakukan analisis agar tahun depan hal serupa tidak terjadi lagi.
Sedangkan untuk kondisi lalu lintas menurutnya sudah tidak seperti tahun lalu lagi. Dimana pada hari pertama dan kedua lebaran jalan ke arah pintu masuk candi ditutup. Kondisi yang mengakibatkan jumlah pengunjung pada hari pertama hanya 3.703 wisatawan saja.
"Tahun ini kami sudah melakukan penambahan hiburan, seperti foto bersama pemain ramayana, kesenian keroncong, sewa kuda, kereta kelinci hingga sepeda wisata. Kami berharap pada libur lebaran tahun depan jumlah pengunjungnya bisa kembali naik," ungkapnya. (Awhkrjogja)