Pos Terpadu Lebaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah mencatat arus kendaraan bermotor pemudik yang memasuki provinsi ini mulai mengalami penurunan, memasuki sehari menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah.

Ketua Harian Pos Terpadu Lebaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah, Eka Prijambada, di Semarang, Senin, mengatakan, puncak arus mudik kendaraan dari kawasan barat terjadi pada hari Sabtu (27/8).

Berdasarkan pantuan di Jembatan Timbang Tanjung Brebes, jumlah kendaraan yang melintas pada tiga hari menjelang hari raya mencapai 191.464 unit, kemudian menurun pada hari berikutnya menjadi 154.835 unit.

Menurut dia, dari jumlah kendaraan bermotor sebanyak itu, didominasi oleh pemudik bersepeda motor.

Sementara itu, secara umum jumlah kendaraan bermotor yang masuk ke Jawa Tengah dalam sepekan terakhir telah mencapai lebih dari 739 ribu unit. "Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding periode sama tahun lalu yang hanya mencapai sekitar 469 ribu unit," katanya.

Dari jumlah sebanyak itu, lanjut dia, berdasarkan pantauan dari lima jembatan timbang yang ada di wilayah perbatasan ini, sepeda motor cukup mendominasi dengan jumlah mencapai lebih dari 427 ribu unit.

Selanjutnya, mobil pribadi yang mencapai 204 ribu unit, bus sebanyak 27 ribu unit dan kendaraan pengangkut barang sebanyak 70 ribu unit. (Ant/Tom)