Puluhan telaga di Giritontro, Paranggupito dan Pracimantoro airnya kering.

Pada musim kemarau ini, puluhan telaga di Giritontro, Paranggupito dan Pracimantoro, airnya kering. Sedangkan, beberapa lainnya masih ada airnya namun keruh hingga tak layak dikonsumsi.
Sekretaris Camat Giritontro, Mulyanto mengatakan kebutuhan air warga mutlak mengandalkan air yang dibeli dari swasta serta beberapa dari bantuan pihak ketiga serta Pemkab. “Beberapa telaga sudah kering, kalaupun masih ada airnya air keruh tidak bisa untuk masak dan minum,” katanya, Minggu (11/9).
Camat Paranggupito Sariman mengatakan hanya ada tiga telaga di Paranggupito yang saat ini masih ada airnya. Sedangkan 11 lainnya sudah kering. “Tiga itu pun hanya untuk mencuci dan ternak. Kalau untuk minum makan tetap beli air,” tegasnya.
Di sisi lain, cadangan bantuan air bersih di kecamatan menurutnya tinggal 90 tangki. Di Kecamatan Pracimantoro tak jauh berbeda.
Camat Pracimantoro Bhawarto mengatakan belasan telaga juga sudah kering. Sama dengan rekan mereka di wilayah Wonogiri Selatan, warga mengandalkan air bersih dari membeli dan bantuan.
Sekadar informasi, Kecamatan Paranggupito masih memiliki satu sumber air bawah tanah dengan debit 900 meter kubik per detik. Dari informasi, debit sebanyak itu lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih di tiga kecamatan tadi. Namun sepertinya masih harus menunggu agak lama karena Detail Engineering Design (DED)-nya baru dimulai 2014 nanti.(joglosemar)
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply