Bos Sumber Kencono, Elly Setyaki Sasongko menegaskan, minibus Elf lah yang menjadi penyebab kecelakaan. “Dari hasil laporan petugas kami di lapangan, kecelakaan murni karena kesalahan Elf,” tegasnya dikutip Surya (Grup Tribunnews.com), Selasa (13/9/2011) .
Hal senada disampaikan Yuni, staf bagian administrasi PO Sumber Kencono yang bertugas memonitor dan memeriksa laporan semua armada bus yang berkantor di Jalan Raya Krian Sidoarjo tersebut.
Menurut Yuni, ketika kejadian, posisi Elf melaju sangat kencang dari arah Jombang menuju Surabaya dan berada di tengah jalan. Padahal, saat itu jalan kondisinya menikung. Akibatnya, bus Sumber Kencono yang dari arah berlawanan Surabaya - Jombang tak bisa menghindar. Padahal sopir bus sudah mengerem sejauh 5 meter.
Menurutnya, kondisi bus nopol W 7181 UY juga dalam kondisi baik. Bahkan bus yang disopiri Mujito tersebut termasuk bus baru produksi tahun 2009.
Seperti diberitakan, terjadi kecelakaan melibatkan Bus Sumber Kencono dan minibus di jalan Raya By Pass KM 51, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jatim, Senin (12/9/2011). Menurut data terakhir, 20 orang dinyatakan tewas.
Kadishub Pemprov Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, bus Sumber Kencono sudah berjalan pada jalurnya, bahkan saat sebelum terjadi kecelakaan ada tanda-tanda bus melakukan pengereman. “Di lokasi kejadian ada bekas pengereman sepanjang kira-kira 20 meter,” katanya dikutip Surya, Selasa (13/9/2011).
Tanda pengereman ini sekaligus menguatkan bahwa sopir bus mengetahui bakal ada kecelakaan dan sopir bus artinya tidak mengantuk. Kecepatan bus Sumber Kencono tidak diketahui pasti karena bus yang mengalami kecelakaan itu tidak dilengkapi global positioning system (GPS). Namun Dishub memperkirakan kecepatannya sekitar 60 kilometer.
Wahid kemudian menjelaskan, pihaknya membutuhkan waktu sekitar 1 minggu hingga 10 hari untuk memastikan apakah Sumber Kencono bersalah atau tidak dalam kecelakaan tersebut.
0 komentar