
Kepala Dinas Pendidikan Suparno melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Soesetijo mengatakan akan dilakukan tender ulang, tapi untuk pengadaan buku SD. Pengadaan buku SMP kemungkinan tidak bisa dilakukan karena ada yang tidak sesuai antara petunjuk teknis dan keadaan di pusat perbukuan.
“Belum lama ini sudah kami lakukan tender tapi gagal, jadi kami akan melakukan tender lagi. Kapan dilakukan masih akan dibicarakan dengan pihak internal dinas. Untuk pengadaan buku SMP masih ada ketidaksesuaian antara petunjuk teknis dan data di pusat perbukuan,” jelasnya, Rabu (14/9).
Ketidaksesuaian itu dalam petunjuk teknis dinyatakan semua buku untuk SMP harus berasal dari pusat perbukuan. Minimal harus ada 104 judul untuk buku Matematika, sedangkan di pusat perbukuan hanya ada 74 judul. Hal ini juga terjadi untuk buku Bahasa Inggris. Di juknis minimal 104 judul sementara di pusat perbukuan hanya ada 34 judul. “Mudah-mudahan ada revisi juknisnya,” lanjutnya.
Menyoal DAK untuk tahun 2011 dijelaskan baru juknis untuk proyek konstruksi yang turun. Terdiri atas renovasi kelas dan perpustakaan. Menanggapi belum terlaksananya DAK 2010 itu, Wakil Ketua Komisi D Ngadiyono meminta agar dinas benar-benar serius. “Kalau bisa jangan gagal. Anggaran tahun 2010 tapi sampai sekarang belum terlaksana,” tandas dia.(joglosemar)
0 komentar