Newcastle, Pasangan wanita homoseksual (lesbian)
biasanya harus mendapatkan donor sperma agar bisa memiliki anak. Kini
ilmuwan tengah mengembangkan sel sperma dari embrio perempuan, sehingga
pasangan lesbian bisa memiliki anak biologisnya sendiri.
Sebelumnya,
ilmuwan di Inggris telah berhasil membuat sel sperma primitif dari sel
sumsum tulang laki-laki. Kini dalam studi terbaru, ilmuwan kembali
mengulang prestasi dengan membuat sel sperma dari sel induk embrio
perempuan.
Dengan hasil penelitian ini memungkinkan pasangan
lesbian untuk memiliki anak satu hari nanti, yaitu dengan membagi kedua
gen menjadi sperma yang diciptakan dari sumsum tulang salah satu
perempuan, yang kemudian dapat digunakan untuk membuahi sel telur dari
pasangannya.
Laki-laki dan perempuan berbeda karena kromosom
seks. Laki-laki dan perempuan memiliki kromosom X,-- perempuan XX dan
laki-laki XY--, tetapi hanya laki-laki yang memiliki kromosom Y yang
membawa beberapa gen yang dianggap penting untuk membuat sperma,
sehingga memunculkan skeptisisme dengan adanya berita sel induk
perempuan yang bisa digunakan untuk membuat sperma.
Pada April
2010, Prof Karim Nayernia, seorang profesor dari Stem Cell Biology di
Newcastle University, telah menjadi berita utama karena mengambil sel
induk (stem cell) dari laki-laki dewasa dan membuatnya berkembang
menjadi sperma primitif.
Kini ia telah berhasil mengulangi
prestasi dengan menciptakan sel sperma primitif dengan sel induk embrio
perempuan dalam pekerja yang tidak dipublikasikan, seperti dilansir Telegraph, Selasa (13/9/2011).
Langkah
berikutnya adalah untuk membuat sperma primitif mengalami miosis,
sehingga memiliki jumlah bahan genetik yang tepat untuk fertilisasi
atau pembuahan.
Prof Nayernia menunjukkan potensi metode ini
pada tahun 2006, ketika ia menggunakan sperma yang berasal dari sel
induk embrio laki-laki untuk membuahi tikus untuk menghasilkan tujuh
anak anjing, enam diantaranya dapat hidup hingga dewasa. Dia sekarang
optimistis tentang prospek penelitian sperma dari embria perempuan ini.
"Saya pikir, pada prinsipnya, ini secara ilmiah dapat terjadi," tutur Prof Karim Nayernia, seperti dilansir New Scientist.
Dia
mengatakan telah mendapatkan persetujuan etis dari universitas untuk
menggunakan sel-sel induk sumsum tulang dari perempuan untuk memulai
percobaan membuat sperma dari embrio perempuan.(detik)
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar