Setelah dibuka untuk umum, situs jejaring Google+ (Google Plus)
mengalami penambahan user. Penambahan ini mengakibatkan jumlah
penggunanya mendekati 50 juta, dan Indonesia menjadi salah satu negara
penyumbang user terbesar.
Google+ dibuka pada 20 September lalu
dengan menghadirkan banyak fitur baru seperti "Hangouts on Air" dan
pengintegrasian dengan Google Docs.
Menurut Internet
entrepreneur, Paul Allen, yang telah mengkalkulasi pertumbuhan Google+
melalui penghitungan nama keluarga, Google+ mencapai pertumbuhan 30%
hanya 2 hari setelah ia dibuka.
Allen menyakini bahwa kini
Google+ telah berhasil 'dihuni' setidaknya 43,4 juta user. Pertumbuhan
30% ini tentu saja sangat berarti bagi Google+, situs yang dianggap
tidak akan pernah sukses. Sebagai perbandingan, Facebook membutuhkan
3,5 tahun untuk meraih 50 juta user.
Dilansir detikINET dari
eWeek, Minggu (25/9/2011), sumbangsih terbesar pengguna Google+
diketahui di antaranya berasal dari Indonesia, China, Vietnam, Jepang,
dan Thailand.
Allen juga turut melihat persaingan
Facebook-Google+ yang kian ramai dengan penambahan fitur kedua situs
tersebut dan perubahan desain yang baru saja dilakukan Facebook.
Dikatakannya,
Facebook membuat banyak usernya merasa tidak nyaman dengan perubahan
yang dilakukannya. Sebaliknya, Google+ akan berpotensi 'dihuni' lebih
banyak orang lagi karena ia konsisten dengan desain yang minimalis.
Wow Google+ Hampir Raih 50 Juta User
2 komentar
Leave a Reply
25 September 2011 pukul 11.17
wah kayaknya facebook bakal kalah saing nihhh
25 September 2011 pukul 13.49
wah iya keknya google bakal kesaingi ...