Sebanyak 416 calon haji (calhaj) berangkat dari pendapa rumah Bupati Wonogiri, kemaren. Rombongan haji itu berasal dari Kabupaten Wonogiri dan Sukhorajo. Mereka masuk dalam kelompok terbang (kloter) 72 dan 73.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Wonogiri, Drs H Safrudin MSi mengatakan, sebanyak enam petugas kloter juga turut serta berangkat ke tanah suci. "Para jamaah haji dari Wonogiri masuk dalam kloter 72 dan 73 ditambah enam petugas kloter," katanya.
Mereka berangkat dalam dua gelombang. Gelombang pertama berangkat sekitar pukul 14.00 dan gelombang kedua berangkat sekitar pukul 18.00. Gelombang pertama terdiri atas 252 orang dan gelombang kedua terdiri atas 164 orang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto berpesan agar para jamaah meluruskan niat ikhlas menjalani ibadah haji. Ibadah yang diniati dengan ikhlas akan memberi hasil yang sempurna. Selanjutnya, mereka mencapai haji yang mabrur dan menjadi teladan sepulangnya ke tanah air.
"Ibadah haji jangan diniati untuk mencari kekayaan, apalagi biar bisa naik eselon III ke II, atau eselon II ke I. Jangan harap itu. Kalau niatnya ikhlas untuk Allah, pasti hasilnya sempurna," katanya.
Danar yang juga pernah berhaji itu memberi tips, yakni mencatat semua doa yang akan diucapkan di tanah suci. Para jamaah haji hendaknya memanfaatkan macam-macam mustajabah agar doanya diijabahi Allah. "Kalau perlu bawa proposal (mencatat doa) dari rumah. Jangan lupa mendoakan Indonesia dan masyarakat Wonogiri," ujarnya.
Di samping itu, para jamaah tidak perlu khawatir karena didampingi petugas berpengalaman. Namun, mereka juga tidak boleh menganggap remeh kesehatan dan selalu mengikuti aturan.
Perwakilan rombongan, Drs Sukiyono MM menyampaikan permohonan maaf dari seluruh jamaah atas dosa yang diperbuat. Jamaah juga berharap doa dari masyarakat di tanah air agar diberi kelancaran, sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan sempurna.
0 komentar