Maraknya penipuan melalui pesan singkat atau SMS yang menguras pulsa
makin meresahkan masyarakat. Si pengirim biasanya berpura-pura
menawarkan hadiah dan bonus. Namun ujung-ujungnya, pulsa penerima
pesanlah yang bakal terkuras.
Penipuan yang menguras pulsa tentu membuat masyarakat kesal, termasuk
Ferry. Dia melaporkan penipuan tersebut ke Satuan Cyber Crime Polda
Metro Jaya, baru-baru ini.
Menurut pengamat telekomunikasi Ruby Alamsyah, pencurian pulsa telepon
dengan berbagai modus sebenarnya diketahui operator telepon seluler.
Namun sejauh ini belum ada tindakan apa pun. Padahal total kerugian
konsumen mencapai ratusan miliar per bulan.
Untuk menghindari terkurasnya pulsa, sebaiknya Anda mengabaikan SMS
yang tak jelas pengirimnya. Jangan mengikuti instruksi yang ada dalam
SMS. Ada baiknya Anda langsung menghapus SMS tersebut agar tak menjadi
korban penipuan.
Merespons keresahan masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika
bertemu dengan para operator telepon selular. Mereka membicarakan
tentang upaya yang sudah dilakukan para operator dan yang harus
dilakukan selanjutnya.
Menurut Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S.
Dewa Broto, pertemuan masih akan dilanjutkan di level yang lebih tinggi
pada 11 Oktober nanti. Pertemuan itu akan melibatkan Bareskrim Polri,
Kementerian Sosial, YLKI, dan Bank Indonesia.(ULF)
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar