Peristiwa aneh menghebohkan warga Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jateng. Bunga bangkai yang biasanya tumbuh di tanah lembab, muncul dan tumbuh di pot Zuchri. Sang pemilik sempat mengira bau busuk yang ditimbulkan bunga bangkai itu adalah ayam mati yang membusuk.
Dilihat sekilas, agak janggal memang di sebuah pot terbuat tong kecil tumbuh bunga bangkai. Padahal tanah di tong tersebut sangat kering dan bercampur batu kerikil. Namun hal ini benar-benar ada jika berkunjung ke rumah Zuchri, di Jalan Sawo RT 1 RW 1 Karangasem, Laweyan.
Bunga bangkai itu tumbuh subur setinggi sekitar 45 sentimeter. Bunganya berdiameter sekitar 30 sentimeter. Bagian kelopak berwarna putih-merah tua, bagian tenga terdapat mirip jantung pisang berwarna hitam.
Menurut Zuchri, Senin (10/10/2011), ia tak sengaja menemukan bunga yang memiliki nama latin Amorphpophallus Titanium ini. Pria pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Klaten ini menemukannya Sabtu (8/10/2011) sore, saat akan berwudhu untuk salat maghrib.
"Saya biasanya wudhu di sini (depan rumah, Red). Saat wudhu, saya mencium bau busuk seperti bangkai. Saya kira ada ayam mati," kata Zuchri, di rumahnya, Senin (10/10) siang.
Karena penasaran, kala itu ia lantas mencari sumber bau tersebut. Pencariaan mengarah kepada sebuah pot tua berdiameter sebesar nampan dan tingginya selutut orang dewasa. Pot itu ditumbuhi tanaman andong cukup lebat terletak persis di samping kran tempatnya wudhu. "Bunga itu (bangkai) ternyata ada di balik tanaman andong. Aneh saja, pot itu umurnya sudah 25 tahun dan tak ada tanaman lain selain (tanaman) andong. Kok tiba-tiba ada bunga bangkai," katanya kagum.
Yanuar Hafidh Fauzi, anak Zuchri, menambahkan, sebagai langkah perawatan, bunga bangkai di depan rumahnya itu setiap hari disiram air. Penyiraman terbukti membuat tanaman lebih segar, sebab saat pertama kali ditemukan kondisinya agak layu. Selain itu, tanaman andong yang ada di pot juga ditebang habis hingga hanya tersisa bunga bangkai saja.
"Cuma disiram saja, tidak diberi pupuk. Tak ada perlakuan khusus, tetangga juga bebas kalau mau menonton," katanya.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar