Pemkot Bantah Isu Kerusuhan Solo


 Pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membantah isu kerusuhan yang akan terjadi di Solo. Wakil Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Sabtu (22/10/2011), menegaskan, kabar akan adanya kerusuhan di Kota Solo tidak benar. Masyarakat diminta agar tidak resah.

Dalam BlackBerry Messenger (BBM) yang beredar dari grup ke grup disebutkan pada tanggal 23 Oktober 2011 akan terjadi kerusuhan di kota-kota besar, antara lain Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Solo.

Untuk memperkuat kesan kebenarannya, pesan ini menempelkan link berita di Kompas.com yang berjudul Bentuk Pemerintahan Darurat Transisi.

Pesan ini membuat banyak kalangan resah karena isinya yang menyebutkan akan ada 100.000 orang komponen radikal turun ke jalan, juga melarang orang ke luar rumah terutama perempuan dan dari etnis tertentu.

Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menduga, munculnya pesan itu untuk memperkeruh suasana yang telah kondusif. Terutama di Kota Solo yang mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

"Solo maju itu bukan semata karena Jokowi-Rudy, tetapi yang utama karena rakyat yang mau bersama-sama membangun," kata Hadi Rudyatmo, yang akrab disapa Rudy, Sabtu (22/10/2011).

Ia berharap masyarakat Solo tidak mudah dihasut dan ia yakin warga Solo semakin dewasa. Model pembangunan yang dilakukan secara partisipatif, diyakini Rudy, akan membuat warga tidak mudah terprovokasi untuk merusak apa yang telah dibangun bersama. (*)
  Sumber : Kompas.com
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply