Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa berdemonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/10).
Mereka dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jatim, Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI), Forum Advokasi Mahasiswa (FAM) Universitas Airlangga, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya, PRD, Aksi Mahasiswa Untag Surabaya Pro Rakyat (KAMUS PR), Kemah Bhakti Mahasiswa (KBM) Universitas Muhamadiyah.
Mereka menuntut pemerintah mencabut undang-undang intelijen karena dianggap mengekang kebebasan menyampaikan pendapat seperti di saat rezim orde baru berkuasa. UU ini juga dinilai bertolak belakang dengan semangat reformasi. Mereka menilai pemerintahan SBY-Boediono telah gagal melindungi kebebasan warga sipil.
Mereka juga membawa poster berisi kritikan kepada pemerintah agar segera mencabut undang-undang intelijen yang telah disahkan pada 11 Oktober 2011 lalu. Massa juga melakukan aksi teatrikal sebagai bentuk protes atas pemberangusan kebebasan berpendapat dan berbicara. (APY/YUS)
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar