Penjualan sapi menjelang Idul Adha mengalami lonjakan. Selama Oktober, sebanyak 653 ekor sapi telah dikirim ke berbagai daerah, bahkan hingga ke luar Jawa. Angka itu jauh lebih tinggi dibanding September lalu, dimana jumlahnya hanya 333 ekor sapi.

Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri, Rully Pramono Retno mengatakan, sapi-sapi tersebut dikirim ke berbagai provinsi. Di antaranya Jakarta, Jabar, Banten, Jambi, Lampung, Bengkulu, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan.

"Wonogiri memang gudangnya sapi. Bulan Oktober, pengirimannya sudah naik hingga 653 ekor," katanya.

Dia memperkirakan, ramainya lalu lintas sapi itu masih akan berlangsung hingga H-1 Idul Adha. Bahkan, di memperkirakan jumlah pengiriman sapi akan mencapai 175 ekor, selama pekan pertama November. "Sampai H-1 masih banyak yang pesan," katanya.

Sementara itu, harga sapi juga mengalami peningkatan rata-rata Rp 2 juta per ekor. Harga sapi bulan biasa berkisar Rp 6 juta per ekor. Saat ini, harganya sudah mencapai Rp 8 juta per ekor.