Tiga orang anak dibawah umur, masing-masing orang pencuri usia bawah umur B (8), M (9) dan Al (12) terpaksa ditangkap Polisi karena kepergok mencuri hand phone (HP) di sebuah counter milik Budiharjo kawasan Karangasem Laweyan Solo, Selasa (22/11). Maling ingusan ini nekat mencuri HP lantaran tak punya duit untuk main game online yang belakangan ini digandrunginya.

Penangkapan ketiga maling cilik warga Makamhaji Solo ini bermula dari adanya laporan beberapa pemilik counter yang seringkehilangan HP jualannya. Saat itu, Budiharjo seorang pemilik counter pergi meninggalkan kiosnya untuk makan di warung dekat counter.

Saat kembali ke toko, dirinay sempat berpapasan dengan seorang anak yang keluar dari tokonya. Budiharjo menjadi curiga saat handphone Nokia yang semula diletakkan di meja toko raib.

Korban sempat mengejar tiga orang anak yang seperti tergesa-gesa meninggalkan lokasi. Semula ketiga pelaku tidak mengakui kalau mencuri handphone milik Budiharjo. Budiharjo dan warga kemudian menggeledah saku salah seorang anak dan menemukan handphone Nokia milik Budiharjo di saku Al.

Ketiga pelaku sempat menangis saat Polisi datang dan menggiringnya ke Mapolsekta Laweyan. Polisi kemudian memanggil orang tua pelaku. Petugas Badan Pemasyarakatan (Bappas) Departemen Hukum dan HAM Solo ikut mendampingi pelaku yang di bawah umur itu.

Di hadapan petugas, ketiganya mengaku jika memang sering melakukan pencurian. Uang yang diperoleh dari hasil kejahatannya dipergunakan untuk bermian game online. Tak tanggung-tanggung, jika sudah di depan komputer bisa main game on line seharian penuh, bahkan tidur dan makan di dekat rental online tersebut.

Kapolsekta Laweyan Solo, AKP Didik Priyo Sambodo mengaku masih memeriksa pelaku yang di bawah umur ini. ”Saya curiga ada pihak yang mengajari, pelaku itu yang kita buru,” tegasnya.