• Beranda
  • Home
  • Info Otomotif
  • Info Dari Anda
  • Info Sport
    • Category
      • Category
      • Category
      • Category
      • Category
    • Category
    • Category
    • Category
  • Info Budaya
  • Info Musik
  • Info Gaya Hidup
  • Info Pendidikan
  • Info Ejurnal
    • Category
    • Category
    • Category
    • Category
You are here : Home »
Kecelakaan terjadi di ruas jalan menikung tepatnya di Dusun Karangtengah, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri atau dikenal dengan sebutan tikungan Krisak, Sabtu (7/5/2011) pagi.
Kecelakaan melibatkan bus pariwisata Tunggal Daya bernopol AD 1449 AR yang dikemudikan Sarjono, 52, dengan motor yang dikendarai Rahmad, 25, warga Dusun Bundelan RT 1/RW VIII, Desa Tancep, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Tidak ada korban jiwa namun pengendara motor bernopol AD 4951 BV dilarikan ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri. Korban menderita luka dan opname di bangsal Mawar.
Salah seorang warga Singodutan, Dondot menceritakan motor meluncur dari arah Wonogiri menuju utara (Solo).
“Sesampai di jalan menikung, pengendara terjatuh. Kami tidak tahu secara pasti penyebab pengendara motor terjatuh. Saat terjatuh, pengendara motor terlempar dari kendaraan. Karena kejadian tidak disangka, motor tertabrak dan berada di bawah bodi bus sehingga terseret sekitar 20 meter,” terangnya(solopos.com)
Ujian Nasional (UN) SD/MI di Wonogiri pada Selasa-Kamis (10-12/5) akan melibatkan 2.174 pengawas.
Naskah soal ujian nasional (UN) SD/MI tiba di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, Sabtu (7/5/2011) pagi.
Kabid TK/SD Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, Supriyanto menuturkan jumlah pengawas sebanyak 2.174 orang yang tersebar di 1.087 ruang.
“Jumlah sekolah 827 buah, terdiri atas SD/MI sebanyak 822 lokasi dan SD Luar Biasa (SDLB) sebanyak 5 tempat. Siswa yang akan mengikuti UN sebanyak 14.842 siswa. Mereka sudah masuk daftar nominatif tetap (DNT) dan tidak ada yang mundur,” terangnya saat ditemui Espos di kantor Disdik Wonogiri, Sabtu (7/5/2011),(solopos.com)
Hujan deras di Wonogiri selama dua hari, Kamis dan Jumat (5-6/5/2011) mengakibatkan 30 rumah terendam air, 33 titik terjadi tanah longsor dan memutuskan arus lalu lintas Wonogiri-Pacitan, Jatim.
Kejadian itu menimpa warga di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Nguntoronadi, Selogiri dan Wonogiri. Kerugian akibat bencana itu ditaksir senilai lebih dari Rp 300 juta.
Informasi yang dihimpun Espos, Sabtu (7/5/2011), ke-33 titik tanah longsor itu menimpa 15 rumah warga Desa Keloran dan 16 warga Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri serta masing-masing sebuah rumah di Desa Kulurejo, Nguntoronadi dan Wonogiri.
Kades Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Aris Hartanto, mengatakan ke-30 rumah di Dusun Ngropoh dan Sambeng terendam. Menurutnya ketinggian air sangat variatif sekitar 1 meter hingga 1,5 meter.
“Hujan deras juga melongsorkan tanah di Dusun Bendungan. Akibatnya jalur antardesa terputus. Hari ini akses jalan sudah terbuka dengan meminjam alat berat,” ujarnya.(solopos.com)
Meski hujan lebat mengguyur wilayah Wonogiri, acara tasyakuran pernikahan Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto dan Tabitha Marantika di Ngadirojo tetap berlangsung meriah, Jumat (6/5) malam.
TASYAKURAN--Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto duduk berdampingan dengan calon isterinya Tabitha Marantika di panggung kehormatan saat acara tasyakuran pernikahannya yang menghadirkan grup musik Islami Kiai Kanjeng dan Emha Ainun Najib di Ngadirojo, Jumat (6/5) malam. (Espos/Suharsih)
Acara yang tadinya dijadwalkan berlangsung mulai pukul 19.00 sempat molor. Bahkan banjir yang terjadi di sejumlah tempat di Wonogiri membuat sejumlah jalan utama sulit dilalui sehingga sejumlah tamu undangan terlambat datang. Acara semalam terutama dikhususkan pada jajaran perangkat desa dari seluruh wilayah Wonogiri. Para pimpinan dan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga terlihat hadir, termasuk sejumlah anggota DPRD. Ketua DPRD, Wawan Setya Nugraha juga terlihat di antara undangan. Bupati H Danar Rahmanto hadir bersama calon istrinya, Tabitha Marantika. Mereka berdua kompak mengenakan pakaian bernuansa serba putih. Warga dan tamu undangan umumnya mengungkapkan kebahagiaan mereka atas pernikahan sang bupati. Salah satu warga setempat, Yulianto, menilai pernikahan ini akan menambah wibawa Danar. “Pernikahan ini diharapkan juga bisa memberikan teladan pada masyarakat mengenai keluarga yang harmonis,” ujarnya.
TASYAKURAN--Emha Ainun Najib alias Cak Nun memberikan tausiyah dalam acara tasyakuran pernikahan Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto dan Tabitha Marantika di Ngadirojo, Jumat (6/5) malam. (Espos/Suharsih)str
Sementara Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Wonogiri, Widi Hartono, menyebut pernikahan ini bisa mengakhiri banyak pertanyaan yang selama ini sering muncul soal status Danar. “Pernikahan ini tentunya juga diharapkan bisa meningkatkan semangat kerja Bupati dalam membangun Wonogiri,” imbuhnya. Widi juga berharap Tabitha selaku pendamping bisa memberikan dukungan moral dan spiritual, serta membantu memberikan pemikiran-pemikiran positif yang mendukung kinerja Danar. Tasyakuran yang membuka rangkaian acara sebelum akad nikah dan resepsi resmi hari Minggu (8/5) esok juga dimeriahkan penampilan kelompok Gamelan Kiai Kanjeng yang dikomandoi budayawan Emha Ainun Nadjib. Dalam tausiyahnya, Emha antara lain mengingatkan bahwa Indonesia ibarat sawah yang subur, namun banyak diganggu rumput liar. Emha juga sempat “menggarap” Danar dengan menyebut bahwa di usianya yang sekarang, Danar seharusnya sudah momong 2 anak. “Tapi malah sekarang menikah,” ujar Emha. “Tapi ini berarti masih ada tambahan karunia kebahagiaan,” imbuhnya.(solopos.com)
Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) Perum Jasa Tirta (PJT) I, Winarno memastikan banjir yang melanda wilayah Soloraya akibat luapan Sungai Bengawan Solo bukan berasal dari air limpasan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri.
Sejak 16 April 2011 lalu, keempat pintu limpasan (spillway) waduk itu tidak pernah dibuka.
Menurut Winarno, penutupan pintu limpasan itu dilakukan karena adanya perubahan pola pengelolaan waduk.
“Saat ini, WGM memasuki periode pengisian. Sehingga pintunya tidak dibuka meskipun elevasinya tinggi,” kata Winarno, saat dihubungi Espos, Jumat (6/5/2011).(solopos.com)
Satpam Pasar Baturetno berhasil menangkap sepasang suami istri yang diduga melakukan aksi pencurian pakaian di wilayah Baturetno, Selasa petang (3/5/11). “Kedua pelaku adalah suami istri asal luar kota,” ujar Zaenudin pedagang Pasar Baturetno yang juga pengurus sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar  Baturetno.
Namun Zaenudin belum berkenan menyebutkan identitasnya. Zaenudin menjelaskan, selama ini pedagang Pasar Baturetno sering mengalami kehilangan barang dagangan maupun uang. Namun selama ini pihak keamanan pasar tidak berhasil mengungkap  siapa pelaku pencurian. Meski kejadian kehilangan barang sudah dilaporkan ke pihak berwajib, namun polisi juga belum berhasil mengungkapnya.
Zaenudin menduga aksi kejadian kehilangan barang maupun uang diduga dilakukan oleh dua orang sepasang suami istri yang tertangkap kali ini. “Pencuri yang  tertangkap ini sudah sering beropasi di pasar Baturetno, hanya saja selama ini tidak cukup bukti. Kali ini kita berhasil menangkap basah pencurianya,” tambah Udin, panggilannya.
Menurut Udin, Satpam pasar yang menangkap adalah Ahmad Zaini dan Dwi. Barang bukti hasil pencurian berupa dua karung pakaian jadi senilai Rp.2 juta. Zaenudin juga belum menjelaskan, pakaian tersebut milik siapa. Sementara anggota Polsek Baturetno juga belum berkenan menjelaskan. Alasannya masih penyelidikan. Kapolsek Baturetno AKP Sarno melalui belum berhasil dihubungi.(infowonogiri)
Sebanyak 16 orang siswa SMAN 2 Wonogiri dipanggil penyidik Satreskrim Mapolres Wonogiri. Mereka dimintai keterangan sebagai saksi dalam perkara penipuan jawaban soal ujian Negara SMA beberapa waktu. Pemanggilan mereka dilakukan sejak pecan kemarin sampai awal pekan ini.
Namun polisi belum berkenan menjelaskan hasil penyidikan mereka. Alas an polisi karena pemeriksaan terhadap ke 16 saksi tersebut masih terus berlangsung. Hal itu dikemukakan oleh Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kasatreskrim AKP Sugiyo, kemarin. polisi juga belum berkenan membeberkan identitas ke 16 saksi tersebut. Alasannya identitas ke 16 pelajar sekelas itu ada di penyidik khusus. “Kita memanggil dan memeriksa siswa SMAN 2 sebagai saksi, jumlah saksi ada 15 sampai 16 orang saksi, tapi kita lupa nama namanya. Yang hapal nama nama saksi penyidiknya,” ujar Sugiyo.
Sampai saat ini, menurut Sugiyo penyidikan masih terus berlangsung. Harapannya penyidikan segera rampung, agar berita acara pemeriksaan (BAP) bisa dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan. Sementara, terkait penyidikan terhadap ke tujuh pelaku sudah selesai. Dari hasil penyidikan, menurut Sugiyo sudah cukup saksi dan bukti yang kuat untuk menetapkan para pelaku sebagai terangka. “Keenam pelaku sudah selesai kita sidik. Hasilnya pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka pasal 378 KUHP dan pasal 55 KUHP,” tandas Sugiyo. Pasal 378 KUHP, terang Sugiyo adalah pasal tentang pelanggaran tindak pidana penipuan.
Sedangkan pasal 55 KUHP adalah tentang keterlibatan turut serta dalam tindak pidana penipuan. Sebanyak empat pelaku sebagai tersangka pasal 378 KUHP, yaitu Chandra Gunawan, Dewa Satriya Nur Pratama, Bismo Kurniawan dan Nuke Kurniawan. Sedangkan tersangka pasal turus pasal 55 KUHP adalah Pramudya Rendy, Aditya Kurniawandan Dite Pratama. Ancaman terhadap tersangka pasal 378 adalah pidana penjara maksimal dua tahun penjara dan pasal 55 KUHP maksimal setahun pidana penjara. “Baik tersangka 378 KUHP maupun tersangka pasal 55 KUHP sama sama kita tahan,” tandas Sugiyo.
Perlu diketahui, jajaran Polres Wonogiri berhasi mengungkap jaringan penipuan jawaban soal ujian Negara untuk pelajar SMA, Rabu (20/4/11) silam. Modusnya, tersangka menjual jawaban melalui SMS kepada peserta ujian. Jawaban itu dibeli oleh 16 saksi siswa SMAN ternama di Wonogiri Kota. Mereka patungan untuk membayar paket jawaban mata pelajaran UN seharga Rp.2 juta. Aksinya terbongkar karena terjebak polisi saat pembayaran di Plasa WGM. Pelaku terdiri dari mahasiswa PTS, PTN dan pelajar SMA di Surakarta. Antara lain Chandra Gunawan pelajar SMA kelas 2 tinggal di Perumnas Sondakan Surakarta. Kakak beradik Pram (21) dan Adit pelajar SMA kelas 2 asal Sawojajar. Dewa (22) mahasiswa UNS warga Sibela Utara Mojosongo Surakarta, Bisma (21) Jl Garuda Perum Bumi Graha Indah Kabupaten Karananyar, Ditte (25) Mahasiswa PT di Solo dan Nuke (22) Jl Joko Tingkir Sanggrahan Kartosuro Sukoharjo.(infowonogiri)
Wabah leptospirosis kembali memakan korban. Seorang warga Kecamatan Baturetno, Wonogiri yang sebelumnya telah didiagnosis positif leptosirosis dan tengah menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo meninggal dunia, Kamis (5/5). Dengan demikian sudah dua warga yang meninggal akibat penyakit itu. Pekan lalu, seorang nenek di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri juga dilaporkan meninggal dunia karena penyakit yang diakibatkan kuman pada air seni tikus tersebut. Kasi Penanggulangan Penyakit Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)  Dinas Kesehatan Wonogiri, Supriyo mengatakan korban meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 54 tahun.
Sudah beberapa hari ini korban berinisial M warga Saradan RT 1/RW III, Baturetno itu dirawat di RSUD dr Moewardi sebelum akhirnya meninggal Kamis pagi. “Kami sangat menyayangkan hal ini. Dinkes sudah mengirimkan surat ke masing-masing Puskesmas di 25 kecamatan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap leptospirosis,” kata Supriyo, saat dihubungi Espos, Jumat (6/5/2011).(solopos.com)
Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 13.00 WIB, Jumat (6/5) mengakibatkan air Sungai Wiroko meluap menggenangi ruas jalan penghubung Nguntoronadi-Tirtomoyo wilayah Desa Kulurejo, Nguntoronadi. Belasan rumah juga dilaporkan tergenang air sementara pengendara kendaraan yang kebetulan lewat terjebak macet.
Salah seorang warga Wonogiri yang tengah dalam perjalanan pulang dari Tirtomoyo, Wawan Ari Suyanto, kepada Espos, mengungkapkan dirinya terjebak di tempat itu sejak pukul 15.00 WIB. “Air sangat tinggi, mencapai perut orang dewasa. Kami tak bisa lewat. Pantauan saya ada sekitar 11 rumah di wilayah ini juga tergenang. Demikian pula areal persawahan. Tadi saya salat di masjid baru satu rakaat langsung terhenti karena air masuk ke dalam masjid,” terangnya. Wawan mengatakan bersama dirinya ada beberapa pengendara lain yang juga terjebak macet akibat banjir tersebut. Dia pun mengaku hanya bisa pasrah menunggu air surut.
Sementara itu, Camat Tirtomoyo, Teguh Waluyatmo pun mengalami hal serupa. Saat dalam perjalanan menuju rumah Bupati H Danar Rahmanto di Ngadirojo untuk menghadiri acara tasyakuran menjelang pernikahan Danar-Tabitha, Teguh terjebak macet. Ia pun terpaksa memutar jalan.
Di Tirtomoyo sendiri, kata Teguh, luapan air Sungai Wiroko menggenangi areal persawahan di Ngarjosari, yang membuat 50 hektare lahan sawah siap panen terendam. Sembilan rumah juga terendam air, sementara satu buah rumah terkena tanah longsor. Seekor sapi milik warga juga dilaporkan hanyut.
Sementara Kepala Desa Kulurejo, Aris Hartanto, saat dihubungi Espos mengungkapkan, banjir di wilayahnya menggenangi 24 rumah di Dusun Sambeng dan Dusun Ngropoh. Jalan yang tergenang terdapat di tiga titik mirip kolam, masing-masing berukuran 70 meter, 50 meter dan 80-an meter, dengan ketinggian genangan air antara 1 meter hingga 1,5 meter. “Genangan air itu menyebabkan kemacetan di jalan raya,” ujar Aris.
Hujan lebat juga mengakibatkan tanah longsor di ruas jalan Kulurejo ke Semin, Nguntoronadi, yang membuat jalan itu tertutup total. Panjang jalan yang tertimbun longsor mencapai sekitar 50 meter. “Kami belum bisa berbuat apa-apa karena hujan masih terus turun,” kata Aris.
Banjir juga menggenangi ruas jalan di Karangturi, Nguntoronadi sehingga memacetkan lalu lintas. Seorang anggota DPRD Wonogiri, Indu Suyitno yang menghubungi Espos menuturkan dirinya ikut menjadi korban kemacetan lalu lintas akibat banjir. “Bus saja ndak berani lewat, berarti genangannya cukup tinggi. Tadi juga ada truk nekat menerobos, tapi lalu mogok,” ujarnya.
Warga Baturetno, Djarot, mengungkapkan banjir di lokasi itu menyebabkan kendaraan dari dan ke Baturetno tak bisa melintas. Dirinya pun terpaksa memutar lewat Pracimantoro untuk menuju Wonogiri. “Jaraknya jadi 60 km, padahal kalau lewat Baturetno ke Wonogiri hanya 22 km,” ujarnyaa.(solopos.com)
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, H Suparno meminta semua pengawas ujian nasional (UN) SD/MI lebih cermat dan tidak merugikan siswa.
Kecermatan itu menurut Kepala Disdik saat ditemui Espos di Kantor Pemkab Wonogiri, Jumat (6/5/2011) dimulai dari pencocokan materi mata pelajaran yang diujikan pada hari itu hingga memandu peserta UN dalam mengisi data diri.
Ujian nasional (UN) tingkat SD/MI akan digelar 10-12 Mei mendatang. Sesuai daftar nominatif tetap (DNT) jumlah siswa yang akan mengikuti UN sebanyak 14.843 siswa.(solopos.com)
Penyidik satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Wonogiri  mengamankan sebuah truk pengangkut sapi bernopol AG 8798 UK di Satlantas, Jumat (6/5/2011) terkait kecelakaan karambol yang terjadi di ruas jalan raya Wonogiri-Purwantoro tepatnya di depan Pasar Purwantoro, Wonogiri, Kamis (5/5/2011) malam.
Selain itu, penyidik juga masih memeriksa sopir truk, Ramanu, 68, warga Kedungluar RT 4/RW VII, Kedungwan, Tulungagung. Sementara kerugian material akibat kecelakaan karambol itu senilai Rp 50 juta.
Kasatlantas Polres Wonogiri AKP M Ridwan melalui Kanitlaka, Iptu Jumari mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Nanang Avianto menyampaikan hal itu saat ditemui Espos di ruang kerjanya.
Seperti diberitakan,  kecelakaan karambol terjadi di ruas jalan raya Wonogiri-Purwantoro tepatnya di depan Pasar Purwantoro, Wonogiri, Kamis malam. Sebuah truk bermuatan sapi yang tengah parkir tiba-tiba bergerak menabrak empat kendaraan dan dua lapak pedagang kaki lima sebelum terhenti di teras kantor koperasi simpan pinjam di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, Jatim itu.(solopos.com)
Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kol (Inf) Achmad Supriyadi mengingatkan kepada semua anggota keluarga besar TNI agar tidak terlibat maupun masuk menjadi anggota NII (Negara Islam Indonesia).
Berbagai sanksi telah disiapkan bagi anggota TNI yang terlibat pada kegiatan tersebut.
Namun demikian, proses pemberian sanksi tetap mengacu kepada prosedur tetap sedang tingkatan sanksi disesuaikan dengan tingkat kesalahan.
Pernyataan Danrem itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) kali kedua di Makodim 0728/Wonogiri, Jumat (6/5/2011) pagi. Kunker kali ini, Danrem memberikan pembinaan kepada anggota satuan dan istri serta perkenalan.
“Anggota TNI tidak bisa mengingkari hati nurani, kalau dirinya adalah pembela Merah Putih. Dekat dengan rakyat sehingga dilarang menjadi pengikut maupun terlibat dalam NII. Anggota TNI tidak boleh, jika ada ada (anggota terlibat NII) berbagai sanksi telah disiapkan termasuk sanksi pemecatan,” tandas Danrem.(solopos.com)
Kecelakaan karambol terjadi di ruas jalan raya Wonogiri-Purwantoro tepatnya di depan Pasar Purwantoro, Wonogiri, Kamis (5/5) malam. Sebuah truk bermuatan sapi yang tengah parkir tiba-tiba bergerak menabrak empat kendaraan dan dua lapak pedagang kaki lima sebelum terhenti di teras kantor koperasi simpan pinjam di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, Jatim itu.

TERTABRAK -- Mobil Isuzu Panther milik Bejo, Kasi PMD Kecamatan Kismantoro, ringsek setelah menabrak tiang papan reklame sebagai akibat hantaman truk bermuatan sapi, Kamis (5/5) malam. Truk penabrak terlihat berada di samping mobil itu. (Istimewa)
Informasi yang dihimpun Espos, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 18.40 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang mengagetkan dan menggegerkan warga Purwantoro itu. “Arus lalu lintas sempat macet karena warga berkerumun di tempat kejadian namun segera teratasi setelah petugas dari Polsek Purwantoro datang,” ujar Supri, seorang warga Purwantoro. Ditambahkannya, truk itu meluncur sejauh sekitar 100 meter. “Beruntung, saat kejadian kondisi jalan sepi,” ujarnya.
Sekretaris Kecamatan Purwantoro, Fredy Sasono saat dihubungi menceritakan, truk bermuatan sapi itu tengah diparkir di pinggir jalan sebelah selatan atau menghadap ke arah barat (Wonogiri). Belum diketahui penyebab truk yang dikemudian Remanu, warga Kedungwaru RT 4/RW 7, Tulungagung, Jatim itu bergerak mundur secara tiba-tiba.
“Truk dari arah timur (Ponorogo) mengangkut sapi dan parkir di sebelah kiri jalan. Kondisi jalan menurun. Sopir memarkir truk karena berniat makan malam di warung sekitar Pasar Purwantoro. Setelah sopir keluar, tidak tahu kenapa truk ngglondor (bergerak sendiri-red) dan menabrak empat kendaraan di belakangnya,” ujar Fredy.
Fredy menyebutkan, kali pertama truk menabrak mobil jenis pikap Suzuki Carry yang parkir di belakangnya. “Setelah menabrak Carry, truk melaju serong ke kanan menyeberang jalan menabrak lapak PKL milik Rudi. Kebetulan saat itu ada seorang pembeli bernama Hengki. Melihat ada truk mundur, dia bergegas lari namun motor milik warga Bulukerto itu terlindas,” paparnya.
Selanjutnya truk itu menabrak mobil Isuzu Panther warna merah milik Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Kismantoro, Bejo. Mobil itu terdorong dan berhenti setelah menabrak tiang papan reklame. “Ada satu lagi sepeda motor terserempet kaca spion namun pemilik pergi sedang lapak buah-buahan juga ditabrak saat tutup.”
Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP M Ridwan melalui Kanitlaka Iptu Jumari mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika saat mengonfirmasi menyatakan masih melakukan penyelidikan. “Anggota masih di lapangan guna mengidentifikasi penyebab kecelakaan,” ujarnya.(solopos.com)
Kalangan pengusaha bus terutama jurusan Wonogiri-Solo mengaku merasa terancam dengan rencana pengoperasian kereta rel diesel (KRD) untuk menggantikan kereta api (KA) feeder.
Salah satu pengusaha bus jurusan Wonogiri-Solo, Hendro, saat dihubungi Espos, Kamis (5/5) mengungkapkan, saat ini saja penumpang bus jurusan Wonogiri-Solo sudah sepi. Dengan dioperasikannya kereta sekelas Prameks pada jalur Wonogiri-Solo, maka bisa dipastikan penumpang bus akan semakin berkurang.
“Wah, bisa remuk kami nanti kalau kereta sekelas Prameks beroperasi di jalur Wonogiri-Solo. Apalagi kalau sampai dijadwal seperti Prameks yang setiap beberapa jam sekali lewat. Saya yakin para penumpang yang biasanya naik bus akan memilih beralih ke kereta karena lebih cepat dan murah,” kata Hendro.
Terkait itu, Hendro berharap kalaupun hendak dioperasikan, KRD itu hanya untuk kereta wisata atau seperti kereta feeder yang hanya dijadwalkan sekali dalam sehari.
Ungkapan senada disampaikan pengusaha bus lainnya, Edy Purwanto. Pria yang terkenal dengan nama Edy Sumba ini mengatakan menyambut baik rencana pengoperasian KRD itu asalkan hanya untuk kereta wisata yang jalan sekali sehari.
Akan tetapi jika pengoperasiannya rutin tiap beberapa jam, Edy terang-terangan mengaku tidak setuju. Menurutnya, hal itu akan membuat kalangan pengusaha bus lokal terpuruk.
“Kalau kereta itu untuk wisata sih tidak masalah. Justru hal itu akan berdampak baik bagi perekonomian Wonogiri. Tapi kalau dioperasikan rutin untuk penumpang umum beberapa kali sehari, saya rasa rencana itu perlu ditinjau kembali,”
Diberitakan sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan uji coba dan inspeksi rel sepanjang 37 km dari Purwosari , Solo ke Wonogiri yang baru diperbaiki. Inspeksi itu terkait rencana pengoperasian KRD untuk menggantikan KA feeder yang selama ini beroperasi di jalur tersebut.
Dalam inspeksi yang dipimpin langsung oleh Kepala PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta, Bambang Eko Martono itu, kereta yang digunakan adalah jenis KRD yang biasa digunakan pada rangkaian gerbong Prameks. Setelah berjalan dari Solo ke Wonogiri, tim inspeksi mendapati jalur yang sudah diperbaiki itu cukup kuat dan nyaman dilewati KRD.
Kendati demikian, belum bisa dipastikan kapan KRD itu akan mulai dioperasikan. Hal itu masih menunggu kebijakan pemerintah daerah yang bersangkutan.(solopos.com)
Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto memastikan tidak mengambil cuti sebelum maupun sesudah perayaan pernikahannya yang akan berlangsung Jumat (6/5) malam ini hingga Minggu (8/5). Bahkan untuk hari Jumat ini, Danar mengatakan masih akan bekerja seperti biasa.

PERSIAPAN -- Sejumlah pekerja menyelesaikan pemasangan hiasan pada tenda yang dipasang di halaman kantor pusat PO Timbul Jaya di Ngadirojo, Wonogiri,
Kepastian tidak mengambil cuti itu disampaikan Danar melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Waluyo, kepada wartawan, Kamis (5/5). “Beliau hanya libur pada Sabtu (7/5) dan Minggu. Senin (9/5) sudah masuk kerja kembali,” ungkap Waluyo. Agenda Bupati Jumat ini, kata Waluyo, adalah undangan pertemuan dengan Muspida di Makodim 0278/Wonogiri. Bupati baru akan kembali ke rumahnya di Ngadirojo seusai jam kerja untuk persiapan pernikahan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Espos, Kamis siang, kesibukan persiapan acara pernikahan sudah terlihat di kediaman maupun kantor pusat PO Timbul Jaya yang menjadi lokasi utama rangkaian acara pernikahan Danar dengan Tabitha Marantika. Kajang atau tenda sudah dipasang menutupi hampir seluruh area terbuka di halaman kantor pusat sekaligus garasi dan bengkel bus Timbul Jaya itu.
Beberapa pekerja terlihat masih mengerjakan bagian akhir pemasangan tenda yang didominasi warna putih dan hijau muda, selaras dengan warga pagar depan kantor pusat maupun rumah Danar. Tampak pula mobil perusahaan katering yang sudah mulai menyiapkan perangkat mereka di bagian belakang.
Salah seorang warga pengelola toko di seberang kantor pusat PO Timbul Jaya, Maryati mengatakan persiapan itu sudah dimulai sejak beberapa hari sebelumnya. “Sejak Minggu (1/5) sudah mulai tampak kesibukan,” katanya. Untuk menghormati acara pernikahan itu, Maryati mengatakan akan menutup toko selama acara. Dia juga mengaku ikut senang dan mendoakan agar pernikahan bupati yang baru dilantik November 2010 lalu dengan gadis asal Jatiroto, Tabitha Marantika itu langgeng dan penuh berkah.
Sesuai rencana, rangkaian hajatan pernikahan Danar-Tabitha akan dimulai ini dengan acara tasyakuran bersama seribuan perangkat desa se-Kabupaten Wonogiri. Acara tersebut rencananya bakal diramaikan oleh penampilan grup musik dakwah Kyai Kanjeng pimpinan Emha Ainun Najib.
Keesokan harinya, giliran warga Ngadirojo yang diundang pada acara Mujahaddah, di mana Danar akan diarak menuju rumah mempelai wanita di Jatiroto. Akad nikah sendiri akan dilangsungkan Minggu (8/5). Saat itulah, para tamu penting diundang, termasuk dari kalangan menteri dan politisi di tingkat pusat.(solopos.com)
–Sebanyak 50 pelajar SMP dari 25 SMP se-Wonogiri mengikuti lomba pembuatan poster dan karya tulis bertema sanitasi lingkungan. Lomba digelar di Aula Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, Kamis (5/5/2011).
Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) bidang SMP/SMA Disdik, Rohimam mewakili Kepala Disdik Wonogiri, H Suparno, menjelaskan lomba bertujuan memberikan wahana bagi pelajar untuk mengembangkan potensi diri, khususnya di bidang kesadaran lingkungan.
“Pemilik program adalah Cipta Karya DPU Provinsi Jateng, Disdik Wonogiri hanya memasilitasi. Peserta masih berstatus siswa kelas VII dan VIII. Masing-masing kategori akan diambil lima pemenang. Kelima juara itu dikirim ke provinsi untuk bersaing dengan 34 wakil kabupaten/kota se-Jateng.”(solopos.com)
Merayakan Hari Jadi ke-270 Pemkab Wonogiri, panitia bidang olahraga akan menggelar Kejurnas 10 K, Minggu (15/5/2011). Kejuaraan kali ke-10 itu mengambil start dan finis di depan Kantor Pemkab Wonogiri.
Ketua panitia Kejurnas, Sarko saat ditemui Espos di kesekretariatan kejuaraan, Kamis (5/5/2011) mengatakan panitia menyediakan total hadiah senilai Rp 20 juta.
“Jumlah hadiah itu dibagi dalam dua kategori, yakni tingkat nasional dan lokal,” ujar pendiri Gunung Seribu Atletik Club Wonogiri ini.(solopos.com)
Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri benar-benar dibuat frustrasi dengan kinerja para perangkat desa yang masih lamban.
Dalam penyusunan APBDes maupun surat pertanggungjawaban (SPj) mereka kerap melanggar deadline, bahkan tak jarang harus di-oprak-oprak.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Kabag Pemdes) Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Sunarso mengatakan sudah tak henti-hentinya berupaya memberikan dorongan dan motivasi agar para perangkat desa meningkatkan kinerja, lebih disiplin dan tertib dalam administrasi.
“Kami tahu sebenarnya mereka itu mampu dan memiliki kapabilitas. Tapi kemauannya saja yang kurang sehingga cenderung lamban dalam bekerja,” kata Sunarso, ketika ditemui wartawan seusai mengadakan rapat koordinasi dengan 251 sekretaris desa se-Wonogiri di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Kamis (5/5/2011).(solopos.com)
Majelis hakim memonis terdakwa Senni Rushariyanto, 32, dengan penjara selama tujuh bulan.
Pernyataan itu disampaikan, jaksa penuntut umum, Sri Murni saat ditemui Espos, Kamis (5/5/2011) di Kantor PN.
Dia mengatakan vonis yang dijalani pengisap sabu-sabu itu lebih rendah lima bulan dibanding tuntutan yang telah dibacakan pada persidangan pekan lalu.
“Keputusan itu sudah mengikat karena antara terdakwa dan saya telah menerimanya,” ujar Sri.
Amar putusan dibacakan ketua majelis hakim, Erly Soelistyarini didampingi hakim anggota Siti Insirah dan R Agung Aribowo pada persidangan awal pekan ini.
Terdakwa yang beralamat di Ngasinan, Jebres, Solo dinilai terbukti melanggar pasal 115 ayat 1 UU No 35/2009 tentang narkotika subsider pasal 127 (1) UU No 35/2009.
Diberitakan sebelumnya, terdakwa ditangkap polisi pada 12 Februari lalu sekitar pukul 13.00 WIB di simpang tiga Klampisan, Singodutan, Selogiri sewaktu mengisap sabu-sabu sebanyak tiga kali.
Saat ditangkap, di saku celana terdakwa, petugas menemukan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,14 gram.(solopos.com)
Sidang mediasi kasus pembangunan panggung di Alun-alun Giri Krida Bakti sudah dilaksanakan, Kamis (5/5/2011) hari ini.
Mediasi dipandu oleh hakim mediator, R Agung Aribowo, di Pengadilan Negeri Wonogiri. Mediasi antara pihak tergugat, Sugeng Budiono dan penggugat, Hartono berlangsung tertutup.
Agung yang ditemui Espos usai mediasi mengatakan sidang mediasi akan dilanjutkan Selasa (10/5/2011).
“Masing-masing pihak baik tergugat maupun penggugat disarankan untuk membuat resume draf kesepakatan damai jika kedua belah pihak ingin damai,” ujar Agung.(solopos.com)
Rencana investasi berupa pendirian pabrik pakaian dalam oleh PT Liebra Permana (LP) tampaknya mulai mendekati kepastian. Rabu (4/5/2011), komisaris dan jajaran direksi perusahaan yang berpabrik di Bawen, Semarang itu datang langsung ke Wonogiri dan meninjau lokasi bakal pembangunan pabrik.
Informasi yang diperoleh Espos, ini adalah kali pertama komisaris PT LP , Tony Permana, datang sendiri ke Wonogiri. Biasanya PT LP hanya mengirim Manajer HRD atau jajaran direksi lainnya.
Begitu datang, Tony Permana dan jajaran direksi PT LP langsung mengadakan pertemuan tertutup dengan Bupati dan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di rumah dinas Bupati.
Beberapa pimpinan SKPD yang ikut hadir di antaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Pranoto, Kepala Bagian Kerjasama, Teguh Setiyono, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT), Agus Mulyadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Sri Wiyoso dan sejumlah pejabat lainnya.
Sayangnya, dari pihak PT LP tidak ada yang bersedia diwawancara. Begitu keluar dari rumah dinas Bupati, mereka buru-buru meluncur ke lokasi bakal pembangunan pabrik.
Namun, dari keterangan yang diperoleh Espos, dalam pertemuan itu mereka terlihat sangat antusias untuk melakukan ekspansi dengan mendirikan pabrik di Wonogiri.
Di satu sisi, pabrik mereka yang ada di Bawen, kapasitas produksinya sudah tidak mampu memenuhi demand yang begitu tinggi.
Sedangkan di sisi lain, Wonogiri dipilih karena iklimnya sangat mendukung untuk investasi, tenaga kerja tersedia dalam jumlah banyak, dan pemerintahnya juga mendukung.
“Tadi Bupati memberikan pemaparan mengenai kondisi iklim di Wonogiri, di antaranya tenaga kerjanya yang tekun, meskipun khusus bagi perempuan, mereka lebih suka bekerja dekat dengan rumah. Bupati juga menegaskan KPPT akan siap membantu dalam hal perizinan,” ungkap Kabag Kerjasama, Teguh Setiyono.
Teguh mengatakan hingga kemarin Pemkab memang belum mendapat kepastian kapan pabrik itu akan mulai dibangun. PT LP bahkan belum memastikan apakah akan membeli tanah sendiri atau memakai tanah milik Pemkab.
Namun, dilihat siapa yang datang kemarin, Teguh berani mengatakan PT LP tidak main-main terkait rencana pendirian pabrik itu.(solopos.com)
Hujan yang mengguyur Kota Gaplek, Selasa (3/5) petang mengakibatkan talut jalan di jalan menikung di Dusun Karangtengah, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri ambrol.



Akibatnya jalan aspal di jalur utama Wonogiri-Solo turun sekitar 6 sentimeter. Sejauh ini rambu-rambu peringatan seperti drum, papan petunjuk perbaikan jalan dan segitiga pengaman jalan telah dipasang. Tiga orang pekerja juga membersihkan bebatuan dan longsoran tanah.
Salah seorang warga sekitar lokasi, Sakino mengatakan hujan turun cukup deras, Selasa. “Kondisi talut tebing itu sudah lama retak-retak. Sebelumnya saya melihat di tengah-tengah talut melembung seperti menahan tanah. Tidak tahunya, Selasa petang longsor. Suara longsoran tanah seperti suara kendaraan terlibat kecelakaan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, talut berada di pekarangan milik Ny Karikem. Menurutnya, longsor terjadi dua kali. “Kali pertama, air hanya melarutkan tanah sedikit. Longsoran kedua yang besar dengan suara mirip kendaraan terjatuh.”
Camat Selogiri, Bambang Haryanto dan Kapolsek Selogiri, AKP H Warseno turun ke lokasi kejadian sejak Selasa malam. Keduanya, Rabu kemarin juga datang lagi ke lokasi bencana. Mantan Camat Puhpelem itu, menceritakan, longsor berlangsung Selasa sekitar pukul 18.30 WIB.
“Talut jalan longsor milik Bina Marga Provinsi di Km 4,5 Wonogiri dikenal dengan sebutan tanjakan Krisak. Volume kerusakan panjang 6 meter dan tinggi 15 meter,” katanya. Menurut Bambang, ambrolnya talut juga mengakibatkan penurunan jalan aspal sekitar 5-6 cm sepanjang 60 meter. “Kami bersama-sama Muspika Selogiri telah berupaya membuat pagar pengaman lokasi agar pengguna jalan tidak berakibat fatal masuk jurang. Warga sekitar sudah memasang tanda atau rambu dan lampu petunjuk. Kami pun sudah melaporkan kejadian itu ke Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Surakarta, agar segera mendapatkan prioritas penanganan karena berada di jalur utama Wonogiri-Solo.”
Petugas Bina Marga Provinsi Jateng di Wonogiri, Simung menyatakan, sudah dilakukan perbaikan. “Perbaikan mulai dikerjakan dan dibutuhkan dana sekitar Rp 160 juta. Kejadian tanah longsor kemungkinan besar disebabkan dari uruk bekas galian kabel yang tidak sempurna.”(solopos.com)
Komisi VII DPR-RI yang sedang melakukan studi banding ke Australia menjadi “guyonan” di situs Youtube berjudul “Email Resmi Komisi VIII DPR RI”. Penyebabnya sepele, yakni alamat email komisi VII yang “bahkan” masih menggunakan layanan email gratis dari Yahoo.
Studi banding anggota Komisi VIII DPR RI berbiaya Rp 800 juta itu bertujuan untuk menggodok Rancangan Undang-Undang tentang Fakir Miskin yang dilakukan 26 April-2 Mei 2011 kemarin.
Nah, kunjungan itu awalnya diprotes oleh para pelajar Indonesia di Australia yang kemudian diputuskan Komisi VIIi melakukan audensi dengan pelajar Indonesia tersebut.
Bertempat di Konjen RI di Melbourne, Rabu malam (27/4) audensi dibuka Ketua Komisi VIII dengan percaya diri. Dia memaparkan program-programnya selama  studi banding tersebut.
Saat memasuki sesi tanya jawab, pelajar Indonesia di Australia kembali mempersoalkan agenda kunjungan dan waktu kunjungan meraka. Pasalnya, saat kunjungan Komisi VIII parlemen Australia justru tengah berlibur.
Dan menurut mereka, yang paling parah studi banding itu tidak mengagendakan bertemu dengan pemerintah Federal Australia menangani kemiskinan.
Walau pertanyaan terus mengalir, namun dengan alasan waktu habis diskusi terpaksa diakhiri. Tentu saja banyak pertanyaan belum terjawab.
“Prinsipnya kita anggota Komisi VIII terbuka atas semua masukan,” kata anggota DPR tersebut.
Namun kalimat itu kemudian terpotong oleh seorang pelajar yang meminta alamat email anggota Komisi VIII tersebut. Yang dijawab akan diberi alamat email Komisi VIII.
Namun, alamatnya apa? Tak dijawab hingga seorang anggota DPR  perempuan menyebut, “alamatnya komisi8@yahoo.com.”
Dalam tayangan video yang diunggah di youtube itu jawaban tersebut memancing keheranan. Sebuah instusi resmi seperti parlemen menggunakan layanana email gratis. “Komisi8@yahoo.com, itu alamat staf ahli komisi,” tegasnya.
Hingga saat ini video itu telah ditonton lebih dari 13 ribu pengunjung dan setidaknya dikomentari lebih dari 800 permirsa. Nyaris semua komentar itu menyayangkan para anggota DPR tersebut.
Ini merupakan satu misteri besar dalam sejarah. Sebuah wilayah di kawasan Samudera Atlantik yang menelan banyak korban. Dilaporkan ratusan kapal laut dan pesawat udara hilang di areal ini, lenyap sama sekali tanpa bekas. Zona maut yang dikenal sebagai Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle)!
Zona itu membentuk segitiga imajiner seluas 4 juta km persegi. Segitiga itu akan terbentuk di peta seandainya sebuah garis ditarik dari Kepulauan Bermuda (teritorial Inggris) sebagai titik di wilayah utara; menuju ke Puerto Rico (AS) sebagai titik di selatan; kemudian diteruskan ke Miami (Negara Bagian Florida, AS) sebagai titik di barat; dan garis terakhir ditarik dari Miami menuju Kepulauan Bahama.
Kisah tentang keanehan di kawasan Samudera Atlantik itu tidak diketahui pasti sejak kapan persisnya, namun berbagai cerita yang berkembang merujuk sejak masa pelayaran pertama melintasi daerah barat daya Kepulauan Bermuda.
Bahkan Christopher Columbus pernah mencatat misteri yang terjadi di sini dalam pelayaran penjelajahan samuderanya. Tahun 1942, saat Colombus bergerak menuju Amerika, ia melintasi Samudera Atlantik yang termasuk kawasan Segitiga Bermuda.
Ia mencatat tentang laut yang tampak aneh walau cuaca tampak baik. Kompas kapal-nya tiba-tiba mengalami kekacauan, berputar tak tentu arah. Colombus mencatat, pada suatu malam kru kapalnya melihat pijar bola-bola api di angkasa yang menghujam laut. Namun seluruh pelayaran Colombus terbilang aman.
Menurut catatan lain, sebuah kapal Atlanta berbendera Inggris (1880) dilaporkan lenyap dikawasan Segitiga Bermuda. Seluruh penumpang berjumlah ratusan pelaut dan perwira AL Inggris lenyap tak berbekas. Lalu Oktober 1951, kapal tanker Southern Isles lenyap ketika berlayar dalam konvoi.
Iring-iringan kapal lain hanya melihatnya cahaya kapal itu terakhir kali sebelum hilang tanpa bekas. Insiden lain kapal tanker Southern Districts tenggelam dengan cara yang sama pada Desember 1954. Ia hilang tanpa meninggalkan SOS ketika berlayar melintasi wilayah Segitiga Bermuda menuju utara arah South Carolina.
Masih banyak lagi kapal-kapal laut yang dilaporkan hilang di wilayah yang juga dijuluki Segitiga Setan (Devil’s Triangle) itu. Tak kurang dari ratusan kapal lenyap tanpa bekas sama sekali. Dan bukan hanya kapal-kapal laut, pesawat terbang juga tak luput dari naas.
Sebut saja yang terbesar adalah hilangnya satu skuadron pesawat latih AL AS, Flight 19 pada 5 Desember 1945. Lima pesawat pembom Grumman TMB-3 Avenger itu lenyap beserta 14 pilot dan kru-nya. Satu insiden dalam dunia penerbangan yang paling menghebohkan. Bahkan satu pesawat amfibi PBM Mariner yang mengemban misi penyelamatan kelima pesawat itu mengalami nasib serupa, hilang di Segitiga Bermuda sekitar beserta 13 kru dan tim SAR.
Semua kapal laut atau pesawat udara yang dilaporkan hilang di Segitiga Bermuda, memang tidak pernah ditemukan bangkainya bahkan seluruh korban manusianya juga hilang tanpa bekas. Inilah yang membuat banyak ahli pusing dan berspekulasi mengenai sebab musabab peristiwa seperti itu bisa terjadi.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta, Rabu (4/5/2011) melakukan inspeksi dan uji coba kekuatan rel sepanjang 37 km dari Solo ke Wonogiri.
Uji coba itu dilakukan terkait rencana pengoperasian kereta rel diesel (KRD) untuk menggantikan kereta feeder yang selama ini beroperasi di jalur itu.
Kepala PT KAI Daops VI Yogyakarta, Bambang Eko Martono sendiri yang memimpin rombongan inspeksi tersebut, bersama Manajer Jalan, Jembatan dan Rel, Joko Widagdo, Manajer Operasi, Subakir, dan Manajer Sarana, Agung Suranto.
Kereta api yang digunakan dalam inspeksi itu adalah KRD yang biasa dipakai pada rangkaian gerbong Prambanan Express (Prameks).
“Ini baru sebatas uji coba dan inspeksi rel setelah diperbaiki sepanjang 37 km dari Stasiun Purwosari, Solo sampai ke Wonogiri,” ungkap Pejabat Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Eko Budianto, saat ditemui di Stasiun Kota Wonogiri.(solopos.com)
Rumah milik Wakino, 57, warga Dusun Parang RT 1/RW 1, Desa/Kec Paranggupito, Wonogiri sekitar pukul 05.30 WIB tadi ludes terbakar dilalap si jago merah. Kades Paranggupito, Suprihono saat dihubungi Espos, Rabu pagi mengatakan api diduga berasal dari korsleting aliran listrik. “Kerugian sekitar RP 30 juta. Warga kami sudah bergotong royong membersihkan puing-puing kebakaran,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Menurut dia, pemilik rumah, Wakinon saat kebakaran sedang pergi ke pasar sekitar pukul 04.00 WIB sehingga rumah dlm keadaan kosong.(solopos.com)
Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto, Minggu (8/5) mendatang akan menikah dengan gadis pujaan hatinya, Tabitha Marantika. Tidak kurang dari 1.500 undangan telah disebar untuk menghadiri resepsi yang rencananya digelar di kediamannya di Ngadirojo, Wonogiri.

Danar Rahmanto
Sejumlah pejabat tinggi setingkat menteri dikabarkan masuk dalam daftar undangan itu. Di antaranya Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar serta sejumlah anggota DPR RI dan politisi yang merupakan teman-teman lama Danar.
Danar melalui pesan singkatnya kepada Espos, Selasa (3/5), menitipkan permintaan dukungan dan doa restu kepada seluruh masyarakat Wonogiri agar acara pernikahannya yang kedua dengan gadis asal Lingkungan Kopen, Kelurahan/Kecamatan Jatiroto itu berlangsung lancar. “Saya juga meminta doa dan restu kepada masyarakat Wonogiri agar pernikahan saya yang kedua ini menjadi pernikahan yang penuh berkah, langgeng, sakinah, mawadah dan warrahmah, serta bisa meningkatkan kinerja saya sebagai bupati,” katanya.
Sementara itu, mengenai persiapan acara pernikahan tersebut, menurut sekretaris panitia acara, Agus Mulyadi, sudah mendekati final. Acara resepsi itu hampir dipastikan akan berlangsung meriah. Untuk acara khusus akad nikah yang dilangsungkan di rumah Danar di Dusun Kenteng, Ngadirojo, Minggu (8/5) saja telah disebar 1.500 undangan.
Belum lagi acara-acara lainnya, seperti acara tasyakuran, Jumat (6/5) yang melibatkan seluruh perangkat desa di Kabupaten Wonogiri. Acara tasyakuran ini, rencananya menampilkan grup musik dakwah Kiai Kanjeng pimpinan Emha Ainun Najib.
Sementara pada Sabtu (7/5), akan digelar mujahadah dengan mengundang seluruh warga Ngadirojo. Saat itulah, rencananya Danar diarak ke rumah mempelai wanita di Jatiroto, dilanjutkan dengan acara di Jatiroto yang dihadiri sekitar 1.000 undangan.
“Nah, hari Minggu adalah hari H di mana para tamu penting dan pejabat yang diundang akan hadir. Di antaranya Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dan Menakertrans Muhaimin Iskandar yang dijadwalkan menjadi saksi akad nikah. Tapi untuk kepastiannya kami masih menunggu konfirmasi,” katanya.(solopos.com)
Rencana rekrutmen calon direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Asri Wonogiri yang semula direncanakan dibuka April tahun ini meleset. Hingga awal Mei, rekrutmen secara terbuka itu belum juga dimulai.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian yang juga mewakili Dewan Pengawas PDAM Giri Tirta Asri, Sumarjo, kepada wartawan, Selasa (3/5), mengungkapkan saat ini pihaknya masih membicarakan mengenai rencana perekrutan itu dengan pihak ketiga. “Tadinya kami memang menargetkan perekrutan bisa mulai dibuka April kemarin. Tapi ternyata ada beberapa persiapan yang belum kelar. Terutama berkaitan dengan pihak ketiga yang akan menyelenggarakan psikotes maupun fit and proper test,” jelas Sumarjo.
Perekrutan direktur PDAM periode ini memang direncanakan secara terbuka dengan melibatkan pihak ketiga. Meski persiapannya belum selesai, proses rekrutmen itu ditargetkan bisa dimulai bulan Mei ini. Dalam proses perekrutan itu, siapa pun warga masyarakat yang memenuhi syarat bisa mendaftar dan mengikuti seleksi.
Selanjutnya, semua peserta akan mengikuti serangkaian tes mulai dari psikotes, fit and proper test, dilanjut dengan penyampaian visi-misi di hadapan Bupati Wonogiri bagi yang lulus seleksi. Keseluruhan proses itu, diperkirakan memakan waktu kurang lebih tiga bulan.
Sebagaimana diberitakan, menyusul telah habisnya masa jabatan direktur PDAM Giri Tirta Asri Wonogiri periode 2007-2011, Sumadi, pada 2 Maret 2011 lalu, Pemkab mulai menyiapkan proses suksesi. Tadinya, proses rekrutmen calon direktur PDAM yang baru akan dilakukan secara tertutup, di mana Dewan Pengawas mengajukan tiga nama calon yang memenuhi kriteria ke Bupati. Lalu, Bupati dengan hak prerogatifnya akan memilih satu di antaranya tiga nama yang diajukan Dewan Pengawas.
Namun, atas masukan dari berbagai pihak, perekrutan itu akhirnya akan dilakukan secara terbuka seperti di perusahaan swasta. Sementara menunggu proses perekrutan itu, jabatan direktur PDAM diserahkan kepada pejabat sementara (Pjs). Dalam hal ini, jabatan tersebut diserahkan ke direktur sebelumnya, Sumadi.
“Sesuai Perda No 2/2009 yang direvisi dengan Perda No 1/2011 tentang PDAM, Pjs direktur bisa dijabat oleh direktur lama atau pejabat structural PDAM. Dalam hal ini, Pemkab menggunakan pilihan pertama dengan pertimbangan masih banyak beban target yang harus diselesaikan oleh direktur sebelumnya. Di antaranya berkaitan dengan program USAID,” kata Sumarjo.(solopos.com)
Pendiri situs pembocor rahasia WikiLeaks, Julian Assange, ternyata tak mempercayai jejaring sosial. Dia bahkan mengatakan bahwa Facebook dan Twitter bukan alat yang bisa berguna untuk melangsungkan 'revolusi politik'. Seperti dilansir situs Silicon Alley Insider, dalam sebuah wawancaranya dengan situs RT, Assange tegas-tegas mengatakan Facebook adalah "mesin mata-mata menakutkan yang pernah ditemukan".
"Facebook adalah database tentang orang yang paling komprehensif, lengkap dengan rekan-rekan mereka, nama-nama mereka, lokasi-lokasi mereka, serta komunikasi terhadap masing-masing mereka," ujar Assange.
Semuanya, Assange menambahkan, bisa diakses oleh agen intelijen AS. Sebab, kata Assange lagi, Facebook, Google, Yahoo, semua organisasi papan atas itu, membuat situs mereka dengan antarmuka yang bisa digunakan oleh intelijen AS.
"Sekarang, apakah berarti Facebook memang dijalankan oleh intelijen AS? Tidak, tidak seperti itu, Tapi sederhananya, intelijen AS mampu melakukan tekanan politik maupun hukum kepada mereka," kata Assange.
Jadi, setiap kali kita menambahkan seseorang ke dalam daftar teman, kata Assange, kita mempermudah pekerjaan intelijen AS dalam membangun database yang lengkap, dengan gratis.
"Sangat mahal untuk mereka (intelijen AS) untuk merekam data setiap orang satu per satu, jadi mereka membuat agar proses ini dilakukan secara otomatis."
Wabah ulat bulu putih muncul di pohon ketapang yang tumbuh di halaman SDN I Giritirto Wonogiri. Munculnya ratusan ulat bulu itu baru disadari oleh pihak sekolah usai murid pulang sekolah. Staf SD setempat, Agus mengemukakan ulat tersebut tidak menyebabkan gatal pada kulit, namun menjijikan.

“Bulunya seperti kapas yang menempel pada kulit. Jika ditiup, bulu ulat tersebut beterbangan. Ulat itu baru ketahuan kemarin sekitar pukul 12.00,.” ujar Agus, Selasa (3/5/11) kemarin. Hal itu, menurut Agus, sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kecamatan Wonogiri Kota, dan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Holtikultura maupun Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) .
Ulat tersebut tampak unik. Tubuh ulat tampak kecil, panjang 2 sentimeter. Ulat  tersebut juga mudah jatuh dari pepohonan jika tertiup angin kencang. Kepala Sekolah, Maryati khawatir ulat tersebut dapat mengganggu aktifitas anak didiknya. Apalagi Selasa pekan depan Ujian Nasional sudah dimulai. “Khawatirnya anak-anak nantinya ketakutan. Semoga minggu depan ulat itu sudah hilang, tidak semakin banyak, sebab anak anak mau ujian,” katanya.
Sementara Koordinator PPL Kecamatan Djoko Mardiyanto, di lokasi SD setempat berpendapat ulat jenis itu biasanya terdapat di pohon Waru. “Cara penanggulangannya harus disemprot pestisida. Pihak sekolah saya kjasih obat hama untuk disemprotkan. Ulat jenis juga tidak membahayakan bagi kulit manusia,” terangnya.(infowonogiri)
Permasalahan tanah kembali terjadi di Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito. Puluhan warga Dusun Jarakan, Jumat (29/4/2011) lalu melancarkan aksi protes di balaidesa setempat karena ada salah seorang warga yang dikenai biaya ugeran atau pendaftaran tanah di buku C desa hingga Rp 2,45 juta.
Warga menilai biaya tersebut terlalu tinggi dan tidak wajar. Normalnya, biaya ugeran hanya Rp 450.000/petak. Selain itu, ada dugaan rekayasa data tanah yang didaftarkan oleh warga Jarakan bernama Slamet itu.
Tanah yang hanya satu petak didaftarkan menjadi tiga petak. Warga menduga itulah yang membuat biaya ugeran tanah Slamet jadi membengkak hingga Rp 2,45 juta.
“Kami menuntut kejelasan mengenai masalah ugeran itu. Kenapa biayanya bisa begitu tinggi? Ternyata setelah kami tanyakan ke Pak Polo (sebutan bagi kepala desa di Wonogiri-red) dan Carik (Sekdes), yang masuk ke kas desa hanya Rp 450.000. Itulah yang membuat kami curiga. Sisanya yang Rp 2 juta ke mana?” ungkap koordinator aksi, Sumanto, saat dihubungi Espos,,(solopos.com)
Ckckck, layar Iphone 4 yang keren yaitu Retina Display diboyong juga ke apple iPod Touch terbaru 2010 ini. Layar retina display ini memiliki resolusi 960x640px dengan warna 24 bit yang artinya bisa menampilkan jutaan warna.
iPod Touch terbaru ini juga menggunakan beberapa komponen iPhone 4 seperti prosesor A4 dan gyroscope. iPod juga memiliki dual camera, di depan dan di belakang yang juga memungkinkan fitur FaceTime dan bisa berkolaborasi antara iPod Touch dengan iPhone.
Yang asyik juga, iPod Touch ini sudah menggunakan sistem operasi iOS 4 jadi kita bisa menemukan banyak aplikasi menarik dan canggih di AppStore.
Walau fitur-fitur baru ini cukup mengesankan harga Apple iPod Touch terbaru ini masih sama.
Harga iPod Touch 8GB adalah 229 USD ( 2 jutaan rupiah saja), iPod Touch 32 GB 299 USD ( 2.7 jutaan rupiah ) dan 64 GB adalah 399 USD (3.6 jutaan rupiah).
Rencananya minggu depan Apple iPod Touch baru ini sudah dipasarkan.
-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Wonogiri, Sukaryo menegaskan AIW telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi mark up atau penggelembungan anggaran bantuan pengadaan sarana prasana (Sarpras) olahraga tahun anggaran 2003/2004. Penuntasan pemberkasan kasus itu ditarget selesai pertengahan Mei tahun ini sehingga akhir Mei bisa disidangkan.
Penegasan Kajari disampaikan saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Senin (2/5/2011). Kajari yang didampingi Kasi intel, Imam Sutopo dan Kasi pidana khusus (Pidsus) Sucipto menyatakan, jumlah tersangka kasus itu masih bisa bertambah seiring masih dilakukan pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti pendukung.
“Ada satu kasus dugaan korupsi ditingkatkan dari penyelidikan (Lid) menjadi penyidikan (Dik), yakni dugaan mark up anggaran bantuan pengadaan Sarpras olahraga. Sementara, penyidik telah menetapkan satu tersangka berinisial AIW dan jumlah tersangka masih bisa bertambah karena penyidik masih memanggil dan memeriksa saksi-saksi,” ujar Kajari.(solopos.com)
Kecelakaan tunggal dialami sopir pikap bernopol AD 1655 QB, Supriyanto, 36, warga Dompol, Donorojo, Pacitan, Jatim, Senin (3/5/2011) pagi. Informasi yang dihimpun Espos, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB di wilayah Gunung Pegat, Nguntoronadi, Wonogiri.
Kapolsek Nguntoronadi AKP Nugroho mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika saat mengonfirmasi menceritakan, kendaraan melaju dari arah selatan atau Pacitan.
“Diduga sopir mengantuk sehingga terguling ke jurang dan nyangkut di pohon jati. Tidak ada korban jiwa,” ujarnya.(solopos.com)
Danrem 074/Warastratama Surakarta, Kol (Inf) Achmad Supriyadi melakukan kunjungan kerja di Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Minggu (1/5/2011).
Di desa itu, Danrem yang didampingi Dandim 0728/Wonogiri, Letkol (Inf) Murdjoko menanam pohon penghijauan dan menyaksikan kegiatan bakti sosial meliputi khitanan massal dan pengobatan gratis.
Kegiatan itu dalam rangka memeringati HUT ke-45 Makorem 074/Warastratama, Surakarta.
Dandim kepada Espos, Senin (2/5/2011) mengatakan kegiatan pemberian pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal secara gratis diikuti 300 warga sedang khitanan massal gratis dikhususkan bagi 60 anak.
“Kami juga memberikan bantuan beras sebanyak 500 kg terbagi dalam 100 paket dan dan pemberian 75 paket alat belajar untuk pelajar dari keluarga kurang mampu. Pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal gratis kami gelar atas bekerjasama dengan RS Amal Sehat pimpinan dr Rosyid Ridho,” ujarnya.(solopos.com)
Harga sapi yang belakangan kerap dikeluhkan terus menurun, tampaknya bakal semakin menurun. Kondisi ini sudah menjadi tren setiap menjelang tahun ajaran baru (TAB) sekolah.
Banyak warga yang menjual sapinya untuk biaya masuk sekolah sehingga harganya pun turun.
Prediksi tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri, Rully Pramono Retno, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (2/5/2011).
Didampingi Kabid Peternakan, Gatot Siswoyo, Rully mengaku tak bisa memastikan berapa penurunan harga sapi itu. Namun, yang jelas, penurunan harga sapi itu tentunya akan sangat merugikan petani dan peternak.
“Saat ini, sebagai contoh sapi jenis Simental, harganya hanya Rp 8 juta sampai Rp 9 juta per ekor. Padahal sebelumnya sempat mencapai Rp 14 juta per ekor. Sementara harga sapi ongole atau sapi putih hanya Rp 4 juta per ekor. Otomatis peternak tidak mendapat untung. Biaya pakan dan perawatan tidak sebanding dengan harga jualnya,” kata Rully.(solopos.com)
Wonogiri (Solopos.com)–Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi (IUPE) PT Toh Kuning segera dibatalkan, menyusul telah diterimanya salinan putusan Pengadilan Negeri (PN) Wonogiri mengenai draf perdamaian antara Pemkab dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Putra Perwira Bangun Bangsa (PPBB) oleh Bagian Hukum Setda Wonogiri, beberapa hari lalu.
Dalam salinan putusan bernomor 09/Pdt.G/2011/PN.Wng, yang kopiannya diperoleh Espos, Senin (2/5/2011), antara lain menyebut pembatalan tiga IUPE PT Toh Kuning oleh pihak tergugat, dalam hal ini Pemkab, sebagai bagian dari kesepakatan damai antara kedua pihak.
Kesepakatan itu sendiri dicapai dalam persidangan yang berlangsung Kamis (14/4/2011) lalu.
Saat dimintai tanggapannya mengenai hal itu, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Wonogiri, Agus Mulyadi mengatakan segera menerbitkan surat keputusan (SK) pembatalan tiga IUPE atas nama PT Toh Kuning.
“Saya belum menerima salinan putusan itu. Tapi sudah ada di Bagian Hukum selaku kuasa hukum Pemkab. Begitu saya dapat salinannya, saya akan langsung menerbitkan SK pembatalan IUPE Toh Kuning,” jelas Agus, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin.(solopos.com)
Bagi petani, setiap jengkal lahan adalah harta yang sangat berharga. Karena itulah, warga di Desa Rejosari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, juga tidak membiarkan lahan mereka ada yang menganggur.

KUNYIT -- Seorang warga Dusun/Desa Rejosari, Jatisrono menunjukkan kunyit hasil bertanam di lahan kosong sekitar rumah. Kunyit menjadi salah satu potensi unggulan di desa itu.(Espos/Suharsih)

Lahan itu mereka tanami salah satu jenis empon-empon yaitu kunyit. Jerih payah ini tak sia-sia karena hasil tanaman mereka dibeli oleh perusahaan obat herbal terkemuka, PT Deltomed Laboratories, yang memiliki pabrik di Nambangan, Selogiri, Wonogiri. Jalinan kemitraan dengan perusahaan tersebut membuat para petani empon-empon bisa merasakan manfaat yang besar.
Kemitraan ini, menurut salah seorang petani yang juga Sekretaris Kelompok Tani Bumi Sari di Desa Rejosari, Parmanto, sudah berlangsung sejak 2006 lalu. “Kami panen setahun sekali pada sekitar Juli-Agustus. Hasilnya sudah langsung masuk ke PT Deltomed. Bahkan kabar terakhir yang kami dapat, produk yang dibuat dengan kunyit kami sudah mencapai pasaran Amerika,” kata Parmanto dengan bangga, saat dijumpai belum lama ini.
Kunyit-kunyit tersebut, kata Parmanto, dibeli oleh PT Deltomed dengan harga Rp 14.000/kg. Saat ini, di satu dusun saja, yaitu Dusun Rejosari, sudah ada lebih dari 10 hektare lahan yang ditanami kunyit. Itu belum termasuk di empat dusun lainnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rejosari, Jiyo Sambodo mengatakan empon-empon khususnya kunyit memang menjadi salah satu potensi yang paling menonjol, khususnya di Dusun Rejosari. Sedangkan di tiga dusun lainnya, ada potensi lain. Misalnya, Dusun Jegoh yang jadi unggulan adalah mete dan emping, Dusun Pencil dan Kambu mengandalkan anyaman caping dan tampah dari bambu.
Desa Rejosari memiliki penduduk berjumlah 4.770 jiwa tersebar di wilayah seluas 394,8730 hektare. Di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Gondangsari, Jatisrono, sebelah barat dengan Desa Sumberejo, Jatisrono, sebelah selatan dengan Kelurahan/Kecamatan Jatiroto, dan sebelah timur dengan Desa Gondangsari serta Desa Duren, Jatiroto.(solopos.com)
Setelah beberapa bulan terhenti, pembangunan fisik waterboom yang kini bernama Gajah Mungkur di Objek Wisata Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur (WGM)  mulai dilanjutkan kembali. Wahana wisata itu ditargetkan selesai dan bisa dioperasikan pada Lebaran, akhir Agustus mendatang.
Pantauan Espos, Minggu (1/5/2011), material bangunan seperti pasir, batu maupun kelengkapan lainnya terus didatangkan. Sementara sejumlah pekerja terlihat sibuk menggali, meratakan tanah dan  memecah batu. Salah seorang warga di sekitar lokasi, Saryanto mengatakan pembangunan itu sudah dimulai sekitar sepekan lalu. “Saya senang akhirnya pembangunan waterboom kembali dilanjutkan. Harapannya nanti kawasan ini bisa lebih ramai,” jelas Saryanto.
Terpisah, pelaksana proyek pembangunan waterboom Gajah Mungkur, Hasan, saat dihubungi Espos, membenarkan pembangunan  memang telah dimulai sekitar sepekan lalu. Soal target, Hasan mengakui pihaknya ditarget bisa menyelesaikan pembangunan waterboom yang semula bernama Nawang Wulan itu pada Lebaran nanti. “Targetnya ya secepatnya. Yang pasti, Lebaran harus sudah bisa dibuka untuk wisatawan,” jelas Hasan.(solopos.com)
Para petani cabai yang sebentar lagi panen di wilayah Wonogiri bagian timur terancam merugi menyusul terus turunnya harga cabai. Pantauan terakhir, Minggu (1/5), harga cabai rawit merah di pasar tradisional yang sempat menembus angka Rp 100.000/kg, tinggal Rp 24.000-Rp 30.000/kg.
Sementara cabai merah besar yang sempat mencapai Rp 40.000/kg, saat ini harganya hanya Rp 10.000/kg. Demikian pula dengan cabai rawit hijau. Sedangkan cabai hijau besar yang hanya Rp 7.000-Rp 8.000/kg.
Salah seorang petani cabai di Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, Kateno, kepada wartawan, Minggu, mengungkapkan saat ini harga cabai di tingkat petani hanya Rp 5.000/kg.
“Saya menanam cabai merah besar dan sedikit cabai rawit merah. Sebulan lagi panen. Kalau harganya Rp 5.000/kg mungkin masih bisa untung. Sebelumnya bahkan pernah hanya Rp 3.500/kg. Kalau terus turun sampai di bawah itu, ya sudah pasti rugi,” kata Kateno.
Sementara itu, pantauan Solopos.com di Pasar Kota Wonogiri, harga cabai rawit merah ada yang sudah turun hingga Rp 24.000-Rp 25.000/kg. Meskipun ada pula yang masih menjual Rp 30.000/kg(solopos.com)
Seorang pelajar yang masih duduk di Kelas X atau I salah satu SMK di Baturetno, AR ,15, harus berurusan dengan pihak kepolisian karena diduga mencuri sepeda motor milik Putri Riyandi, 14, warga Kedungringin, Desa Ngancar, Giriwoyo.
Pelajar tersebut kini ditahan di kepolisian. Kapolsek Giriwoyo, AKP Sugeng Budi Untara, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika, kepada wartawan, Minggu (1/5/2011) mengungkapkan AR ditangkap Sabtu (30/4/2011) di rumahnya di Lingkungan Tail RT 3/RW III, Kelurahan Girikikis, Giriwoyo. Bersama pelaku, polisi juga mengamankan sepeda motor hasil curian itu sebagai barang bukti.
Pada Selasa, pelaku melihat sepeda motor Honda Astrea Legenda B 5246 IU milik korban terparkir di halaman sebuah rumah di Lingkungan Ngebrak Lor RT 2/RW I Kelurahan/Kecamatan Giriwoyo. Kebetulan, pemilik kendaraan agak teledor dan tidak mengunci setang sepeda motor. “Saat itu, korban sengaja menitipkan sepeda motor dan ditinggal ke sekolah, tapi tidak bilang pada pemilik rumah. Saat pulang sekitar pukul 10.00 WIB, sepeda motor itu sudah raib,” kata Sugeng.(solopos.com)
Sebanyak 347 siswa SMP se-Wonogiri mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP se-Wonogiri di ruang kelas Kompleks SMPN 4 Wonogiri, akhir pekan kemarin.
Kasi kurikulum SMP/SMA Disdik Wonogiri, Tariyo didampingi Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Wonogiri, Marno mengatakan para peserta beraksi di 12 kategori lomba. Yakni lomba desain motif batik, lomba cipta lagu, lomba cipta puisi, lomba seni lukis, lomba menyanyi solo, lomba musik tradisional. Juga lomba seni kriya, vokal grup, festival seni tari, seni baca Alquran, cipta Cerpen berbahasa Indonesia dan story telling.
Ia menjelaskan, FLS2N bertujuan membina dan meningkatkan kreativitas siswa di bidang seni dan sastra. “Lomba juga sebagai wahana mengembangkan apresiasi seni dan sastra terhadap nilai-nilai tradisional yang mengakar pada budaya bangsa.(solopos.com)
Akhir – akhir ini banyak teman saya yang ribut karena akun FB nya di hack… sek sek sek loh perasaan title artikel ini mengamankan akun yahoo mail deh mas… he eh ,, jd kebanyakan yang dijebol itu akun facebook yang login dengan mail dari yahoo. Ok back to topic, jadi intinya forgot pass di yahoo mail sangatlah mudah jika sang attacker mempunyai cukup lengkap info dari korban. Sebenarnya banyak cara sang attacker bukan hanya lewat forgot password email yang buat login tapi juga dengan keyloger atau dengan fake login. Untuk yang cara dengan keyloger dan fake login kebanyakan cara ini digunakan dalam satu jalur, seperti warnet atau tempat free wifi. Setahu saya transfer data via wifi itu tidak terenkripsi, apa lagi jika si attacker memakai aplikasi sniffing seperti cain abel dll.
Ok disini saya akan share beberapa tips untuk mengamankan akun yahoo anda.
1. Gunakanlah password yg mudah diingat anda namun orang lain tidak gampang menebaknya ,maksud nya anda dapat mengingat password tersebut namun orang lain tidak gampang menebaknya, seperti “mukakugantengbangetlho” atau “akupalingcakepdirumah”
2. Gunakanlah kombinasi huruf , angka dan karakter spesial dan min karakter passwordnya 10 karakter
contoh nya “4ku_p4L!n6_c4k3P_d!ruM4h” atau yang lainnya
3. Saat membuat akun yahoo pastikan membuat security question yang susah. Sebelumnya apa itu security question?? sequrity question adalah pertanyaan kunci saat anda melakukan forgot password. Dan cara ini yang sering digunakan attacker. Jangan membuat security question macam ini. pertanyaan pertama: dimana tempat anda berbulan madu? maka jawabannya bisa BALI , atau daerah anda sendiri. jadi jika bisa buatlah jawaban security question 1 dan 2 yang berhubungan. Jadi pertanyaan dengan jawabannya tidak nyambung namun anda mudah ingan jawaban sequrity question anda.
contoh:
pertanyaan pertama : siapakah nama paman anda
jawaban : berlibur
pertanyaan kedua : apa nama binatang kesayangan anda
jawaban : kebali
nah tidak nyambung kan, jadi sang attacker bakal kesusahan.
4. jangan pernah memberitahu password anda ke orang lain meskipun itu bapak atau ibu anda(wkkwkwkwkw)
5. jangan terlalu mengekspos info diri anda terlalu detail di situs jejaring sosila semacam facebook atau friendster atau twiter atau apalah itu
6. usahakan gunakan 1 akun mail untuk 1 akun jejaring sosial, ini untuk mengamankan akun anda yang lainnya.
Sekiranya cukup jika ada yang perlu ditambahkan silahkan comment,, ^ ^
thx
Hampir seluruh jalan raya  di wilayah kabupaten Wonogiri rusak parah, hal ini terjadi karena curah hujan yang tinggi dan tentu saja banyaknya kendaraan yang melewati jalan raya melebihi batas tonase.

Seperti terlihat dalam video ini, Jalan kearah Ngadirojo, tepatnya di jembatan Pokoh hampir setiap hari macet.Terutama pada jam efektif kerja pukul 06.30 dan pukul 13.30 penyebabnya antara lain meningkatnya volume kendaraan, jalan rusak aspal mengelupas dan berlubang.
Sebagian tetap antri melalui jalur Wonogiri-Purwantoro itu, sebagian memilih melintasi trotoar untuk pejalan kaki, setiap hari saat pemandangan kemacetan kendaraan nyaris terjadi di setiap di lokasi keramaian…..wah sudah seperti di Jakarta(infowonogiri)
Anggota Dewan Pendidikan (DP) Wonogiri, Slamet Supriyadi bungkam saat ditanya hasil evaluasi pemantauan pelaksanaan ujian nasional (UN) di Wonogiri. Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, H Suparno menilai pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SLTA dan SLTP di Wonogiri berlangsung lancar.
Walau demikian, dia merasa kecolongan dengan munculnya pemberitaan di media massa yang menyebutkan UN di Wonogiri bocor. Dia meminta kepada penyelenggara UN di semua tingkatan untuk lebih jeli dan cermat sehingga kejadian-kejadian sebelumnya tidak terulang.
Penegasan itu disampaikan mantan Kepala SMAN 1 Jatisrono saat dijumpai Espos di pendapa rumah dinas Bupati Wonogiri saat menghadiri acara pelepasan barang ekspor handycraft perdana dari Kota Gaplek, Jumat (29/4/2011).
“Secara umum, pelaksanaan UN tingkat SLTA dan SLTP lancar walau beberapa hari lalu terdapat judul di media massa cukup menghebohkan dan merepotkan kami. Kami masih memiliki PR pelaksanaan UN di tingkat SD. Kami pun berharap pelaksanaan UN SD berlangsung lancar, seperti naskah dan LJUN (lembar jawab UN) cukup,” tandas Suparno.(solopos.com)
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Advertisement

Alternative content

Get Adobe Flash player

  • Recent Posts
  • Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.

Daily Video

Page

  • Beranda
Hosting Murah

Info hot topic

  • Duh...60 Persen PNS Sragen Diduga Selingkuh
    Ilustrasi (Foto : Dok) Sekitar 60 persen pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen diduga pernah mel...
  • 230 Kades Wonogiri Demo ke Jakarta
    Sekitar 230 kepala desa (Kades) anggota Praja Giri Manunggal Wonogiri, Minggu (19/6/2011) siang, berangkat ke Jakarta. Mereka bakal bergabu...
  • 5 Menit Timnas U-23 Jebol Gawang Malaysia
    Indonesia vs Malaysia Timnas U-23 Indonesia tampil garang di depan puluhan ribu pendukungnya. Baru bermain lima menit, Egi Melgiansyah s...
  • Ibu hamil puasa? Nutrisi Harus Terjaga
    Hari ini  umat Islam akan menjalankan ibadah wajib di bulan Ramadhan yaitu berpuasa selama satu bulan penuh. Banyak orang menantikan datangn...

Radio


.
"Anda Ingin Pasang Iklan Di Portal Manyaran Info?". SILAHKAN CALL Center 085648333462&087888627151&02192308261 Untuk Lebih Lanjut.
Web Counter
Web Site Hit Counters
2010 woco news. All rights reserved.
Designed by PORTAL MANYARAN INFO Design