Kerajinan tersebut rencananya diekspor ke Negara-negara di kawasan Timur Tengah.Ekspor kerajinan ini digagas oleh pengusaha asal Wonogiri ,Katno Hadi dan didukung oleh Bupati Wonogiri Danar Rahmanto. Komisaris PT Jala Handicraf Katno Hadi mengemukakan, barang yang dieskpor adalah kerajinan berbahan akar wangi,lampu hias berbahan kayu, kaligrafi dan kerajinan kulit.“Ini potensi pertama yang kami garap untuk di ekspor ke negara Negara TimurTengah. Potensi lain yang bisa dieskpor masih sangat banyak. Dalam waktu dekat kita akan garap makanan khas Wonogiri. seperti kripik singkong, pisang, gadung,nangka dll,” ujar Katno.

Kedepan masih ada lagi yang akan digarap. Antara lain serabut kelapa dari wilayah selatan Kabupaten Wonogiri. Serabut kelapa menurutnya akan dieskpor keNegara Negara China. Di negeri gingseng itu serabut kelapa akan dijadikan sebagai bahan jok dan sofa kendaraan. “Kita sedang memikirkan rencana pembangunan gudang untuk menampung barang barang yang akan kita eskpor,” katanya.

Sementara Bupati Danar menginstruksikan agar Dinas Perindagkop dan UMKM cepat dan tanggap dalam menangkap peluang ini. Pembinaan terhadap masyarakat harus tersu ditingakatkan. Potensi daerah harus terus digali dan dikembangkan. “Produk lokal Wonogiri selama ini hanya dijual ke kota kota tetangga saja. Padahal sesungguhnya berpotensi untuk diekspor,” ujarnya.