Kapolres Kendal, AKBP Agus Suryo Nugroho menyiapkan 18 penembak jitu atau sniper di tiga lokasi jalur mudik, yakni Bahu Rekso, Kaliwungu dan lingkar Weleri.
"Tiga lokasi tersebut dianalisis sebagai daerah rawan perampokan dan bajing loncat. Penempatan personel `sniper` dari anggota satuan Brimob, ditiap titik lokasi sebanyak 3 anggota," ujarnya.
Tujuan tempatkan regu "sniper" adalah untuk menciptakan jalur sepanjang 30 kilometer jalur antura yang masuk wilayah Kendal, aman dari aksi kejahatan. "Perintah tembak di tempat memang belum ada, namun kalau ada aksi kejahatan akan dilakukan penindakan," katanya.
Selain itu, dalam Operasi Ketupat Candi, Polres Kendal juga membuat enam pos pengamanan. Untuk memantau arus mudik, 4 kamera CCTV pun disiapkan.
Semua kendaraan roda dua, nanti akan diminta untuk istirahat di bekas terminal Bahu Rekso. Di sini sudah disiapkan 3 tukang urut, mushola, rumah makan, posko kesehatan dan jamu. "Polisi nanti akan mengarahkan para pemudik untuk istirahat," katanya.
Dia menambahkan, jika pemudik yang mengendarai roda dua ditemukan ada yang membawa anak kecil, akan dibawa ke kampung halaman dengan mobil yang sudah disiapkan," katanya saat memberikan keterangan kepada wartawan Mabes Polri yang memantau jalur arus mudik. (Ant/Tom)
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar