Atas kegagalan itu, mereka khwatir akan menemui kegagalan mendapatkan sertifikiasi guru. Merekapun sampai saat ini belum mengetahui nasibnya, bisa lolos atau tidak. Itu terungkap pada hearing antara Dinas Pendidikan dengan Komisi D DPRD Wonogiri, Rabu (4/5/5) lalu.
Menurut Kasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dinas Pendidikan, Sarwono penyebab keggagalan mendownload karena data yang masuk ke database pusat adalah data lama. “Penjelasan dari Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPM) Jateng, karena golongan kerja terakhir guru belum terupdate. Ijazah terakhir, masa kerja dan prestasi. Sistem menganggap tidak memenuhi syarat. Jumlah korban system ada 158 guru,” bebernya.
Setiap terjadi perubahan telah diupdate operator Dinas. Namun saat update terakhir website milik pusat telah terkunci. Tidak bisa diupdate kembali. Dinas telah berupaya meminta agar dibuka kembali. Namun Dirjen pendidikan menolak. Alasannya jika website dibuka kembali khwatir disalahgunakan. Dinas berharap guru bisa maklum kondisi yanga ada. Diperkirakan, apa yang pada guru di Wonogiri, juga terjadi di kabupaten lain. Setidaknya ada 2.000-an guru di Jawa Tengah yang mengalami masalah yang sama(infowonogiri)
25 Oktober 2013 pukul 19.58
makasih mas bro buat sharenya.. nice info.....
agen tiket online
jasa iklan massal