Penembakan terhadap terduga teroris di jalanan Kampung Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah terjadi sekira pukul 01.00 WIB, Sabtu (14/5/2011). Penembakan yang dilakukan tim Densus 88 sempat membuat warga sekitar yang sedang terlelap terkejut, karena sekira delapan kali terdengar letusan tembakan senjata api.
Salah satu warga yang berada tak jauh dari lokasi, Slamet menuturkan kronologis peristiwa penangkapan dua terduga teroris. Slamet yang saat itu sedang asyik nongkrong di salah satu warung terdekat mengatakan ada sekira delapan orang berpakain preman masuk ke kampung Sanggrahan dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Kemudian lima orang lainya menuju titik ditemukannya dua terduga teroris. Sementara tiga orang lainnya menutup jalan kampung yang berbentuk huruf L tersebut. Tak lama setelah itu terdengar sedikitnya lima kali suara tembakan. Salah satu dari Tim Densus sempat berteriak memerintahkan rekannya untuk menembak lebih banyak lagi.
Setelah itu, tim Densus langsung membawa pergi dua orang yang belum diketahui identitas dan kondisinya tersebut. Saat yang sama juga belum ada aparat kepolisian setempat yang ikut menyaksikan peristiwa tersebut. Slamet mengaku tidak mengetahui siapa orang yang menjadi sasaran tembak Tim Densus 88.
Setelah itu baru beberapa polisi dari Polres Sukoharjo mendatangi lokasi dan memasang garis polisi sekira radius 50 meter. Wakapolres Sukoharjo, Endras Setiawan saat ditemui menolak berkomentar, dia menyerahkan sepenuhnya ke Mabes Polri.
Kronologis Penembakan Terduga Teroris di Sukoharjo
1 komentar
Leave a Reply
14 Mei 2011 pukul 06.35
info nya mantap gann ^_^