Rencana Pembangunan Waduk Perlu Studi Kelayakan

Pembangunan Waduk Pidekso yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) masih dalam taraf studi kelayakan. Sejauh ini, belum dalam taraf pelaksanaan proyek. Layak atau tidaknya waduk itu, masih harus diuji kembali karena hasil studi tahun 80-an lalu sudah tidak pas dengan kondisi saat ini. Hal tersebut dikatakan Sudarono dari perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) di sela-sela sosialisasi proyek Waduk Pidekso di Ruang Data Setda, Senin (16/5).
“Studi ini masuk dalam perencanaan sehingga harus dilakukan. Untuk melihat sejauh mana kelayakan waduk ini. Karena dari studi terdahulu, ada tiga titik yang kemungkinan bisa dijadikan area genangan dan waduk. Oleh karena itu, kita harus masuk ke lokasi sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” jelas dia.
Menanggapi adanya penolakan oleh warga di empat desa yakni Pidekso, Tukulrejo, Bulurejo, dan Gedongrejo, dirinya menjelaskan hal itu hanya kurang sosialisasi. Mereka belum menerima info lengkap tentang proyek ini. Untuk itu sosialisasi kepada warga juga akan menjadi bagian dari studi itu. “Kami menunggu kabar dari Pak Camat. Studi akan dilakukan berikut sosialisasi jika warga di empat desa itu sudah siap,” tambahnya.
Camat Giriwoyo Sunyoto mengatakan akan berkoordinasi dengan setiap kepala desa serta warga agar bisa mau diberikan sosialisasi oleh BBWSBS.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply