1.600 Personil Siap Amankan KLB PSSI Di Solo

Menjelang digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Sunan di Jalan Achmad Yani, Solo, Sabtu (9/7) mendatang, persiapan pengamanan terus dilakukan. Sebanyak 1.600 personil Polresta Solo lengkap dengan tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Brimob Detasemen C Pelopor Solo telah disiapkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Untuk meminimalisir terjadinya gangguan pengamanan dilakukan pola pengamanan di empat ring. Ring pertama yakni lokasi konggres ditempatkan sekitar 198 personil polisi dan ring ke dua yakni para peserta yang menginap di hotel ditempatkan 900 personel.
Sementara di ring tiga di sekitar lokasi konggres di jalan Achmad Yani Solo ditempatkan 552 personil. Sedangkan sementara di ring empat yakni di lokasi nonton bareng (Nobar) dan stasiun kereta api dan terminal bus yang kemungkinan didatangi suporter dari luar kota dijaga oleh 200 personil.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo Msi mengatakan, persiapan pengamanan telah memasuki tahap akhir. Bahkan, petugas akan melakukan sterilisasi di lokasi acara.
“Petugas keamanan tidak mau ambil resiko, di event nasional yang juga disorot dunia internasional ini, Konggres Luar Biasa (KLB) PSSI. Sehingga berbagai hal dilakukan langkah antisipasi termasuk melakukan sterilisasi dari kemungkinan adanya bahan peledak dengan diterjunkannya satuan Jihandak Brimob Detasemen C Pelopor Solo,”ujarnya di Mapolres setempat, Selasa (5/7).
Pengamanan menggunakan pola empat ring, selain melibatkan berbagai instansi juga diikut sertakan ketua Rukun Tetangga (RT ) dan ketua Rukun Warga (RW) di sekitar lokasi berlangsungnya konggres.
Keterlibatan ketua RT dan RW dalam pola pengamanan nantinya ditempatkan pada ring tiga untuk mengenal warganya yang hendak masuk. Pasalnya, pada ring empat yakni pada kawasan Jalan Achmad Yani dekat lokasi konggres, nantinya diberlakukan pengamanan lalu-lintas warga dengan sistem buka tutup.Setidaknya pengamanan pada ring tiga ini untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyusup yang mencoba menerobos masuk ke arena konggres.
"Dalam ring yang tiga ini melibatkan ketua RT dan RW karena menempati sekitar lokasi hotel,dimana ada perkampungan dan pemukiman warga sekitar. Dengan melibatkan perangkat kelurahan hingga kampung diharapkan mereka dapat memilah-milahkan warga yang rumahnya di sekitar hotel tetap bisa masuk, sementara warga tidak dikenal dilarang masuk area sterilisasi,” tegas Kapolresta.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply