Upaya eksploitasi air untuk membantu memenuhi kebutuhan warga di daerah rawan kekeringan, terutama di wilayah selatan Wonogiri terus dilakukan.
Tahun 2011 ini, upaya itu berupa pembuatan dua sumur bor, penggalian dua sumber air dan pemanfaatan satu sungai bawah tanah.
Kepala Bidang Geologi, Air Tanah dan Energi Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wonogiri, Eko Septaningsih, mewakili Kepala Dinas PESDM, Arso Utoro, kepada wartawan, akhir pekan lalu menjelaskan dua sumur bor yang akan digali di Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro dan Desa Tlogosari, Kecamatan Giritontro, merupakan bantuan dari pemerintah pusat (APBN) melalui Badan Geologi Kementerian ESDM.
Penggalian dua sumber air merupakan bantuan dari PT Askes (Persero) melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR), akan dilakukan di sumber air Silap wilayah Kecamatan Tirtomoyo dan sumber air Luweng Sapen di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro.
“Sedangkan untuk pemanfaatan sungai bawah tanah akan dilakukan di Goa Celeng, Desa Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro. Dananya dari APBD 2011 senilai Rp 100 juta,” kata Eko Septaningsih atau yang akrab disapa Ning tersebut.