Antisipasi Arus Mudik, Lingkar Utara Boyolali Kota Difungsikan

Mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas pada arus mudik, jalur lingkar utara Boyolali kota, resmi mulai dibuka lagi, Senin (25/7). Seluruh kendaran berat mulai dari truk tronton dan bus angkutan umum pun resmi kembali wajib melintasi jalur lingkar utara sedangan jalur tengah kota dinyatakan untuk lalu lintas angkutan kota dan kendaraan pribadi.

Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib melalui Kasatlantas Iptu Sugino mengatakan pembukaan kembali jalur lingkar utara diharapkan bisa mengurai kesemrawtan dan kemacetan jalur protocol tengah kota.

"Terlebih pada arus mudik mendatang, jalur kota harus terhindar dari kemacetan," katanya. Senin (25/7).

Menurutnya, Polres dan Pemkab Boyolali telah melakukan survey kondisi jalur lingkar utara dan kondisi jembatan Kalikiring yang telah selesai diperbaiki, jalur ini telah dinyatakan layak untuk lalu lintas angkutan berat.

"Kami juga sudah lakukan cek terakhir, semua dalam kondisi baik termasuk kondisi jembatan Kalikiring yang telah selesai dikperbaiki, " katanya saat melakukan peninjuan di lokasi jalur lingkar utara.

Menurutnya, pembukaan kembali jalur lingkar utara menjelang arus mudik 2011, akan memperlancar arus lalu lintas kendaraan berat dari arah Semarang menuju Solo karena jalur ini merupakan jalur satu arah. Di jalur ini hanya ada satu titik rawan kecelakaan yakni di tikungan masuk jembatan Kalikiring.

Kondisi jalan juga relative cukup baik meski belum dihotmix namun tidak lagi terdapat lubang karena sudah dilakukan penambalan oleh DPUPPK Kabupaten Boyolali. "Meskipun belum mulus namun cukup rata dan tidak membuat kerawanan lakalantas," katanya.

Petugas yang ditempatkan  di lokasi ini dilengkapi dengan pengeras suara yang terus menerus meminta para pengemudi bus dan kendaaan berat agar tidak lagi masuk ke jalur tengah kota karena mulai 25 Juni jalur lingkar utara telah dibuka kembali. Selain itu di perempatan terminal Sunggingan juga dipasang rambu petunjuk serupa.

Salah seorang pengemudi truk, Hartoyo (41) warga Ungara, Kabupaten Semarang, menyambut baik pembukaan kembali jalur lingkar utara tersebut. "Jadi tidak perlu lagi masuk jalut tengah kota yang sudah padat karena banyak titik keramaian seperti pasar perkantoran dan pusat perbelanjan yang ruwet," ujarnya.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply