Bahaya Mengunakan Botol Kemasan Berkali-Kali

Botol dan gelas air minum dalam kemasan (AMDK) sering kembali digunakan. Bahkan, botol atau gelas itu dipakai berulang-ulang. Padahal sebenarnya, kemasan tersebut hanya untuk sekali pakai.

“Ada standar kesehatan yang harus dipenuhi produsen AMDK. Standar ini bertujuan meminimalkan bakteri yang ada di dalam kemasan.” kata ahli gizi RSU dr Soetomo Surabaya Fx Wahyurin Mitano SKM. Kalau segelnya sudah dibuka, hendaknya botol tidak dipakai lagi. Sebab, AMDK dibuat dari bahan polyethylene terephthalate atau PET yang mengandung karsinogen (penyebab kanker). Zat itu membahayakan kesehatan tubuh bila terminum. Melalui serangkaian standar sterilisasi botol, saat masih tersegel, zat tersebut bersifat tidak aktif. “Jumlah bakteri yang ada dalam AMDK pun dipastikan tak melampaui ambang batas toleransi,” ujarnya.

Namun jangan salah botol air minum bukan hanya bisa dibuat dengan PET, tapi juga dengan PVC (Poly Vinyl Chloride), dah ini jauh lebih berbahaya karena bisa menimbulkan hujan asam bila dibakar. Bahkan PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Perubahan penggunaan PVC ke PET sebenarnya sudah dimulai tahun 1988. Semoga saja sekarang tidak ada lagi perusahaan yang menggunakan PVC.

Penggunaan botol atau gelas AMDK berulang membuat karsinogen tersebut larut dalam air yang kita minum. Terutama bila dilakukan dalam jangka panjang.

Jika memang terpaksa menggunakan lagi botol atau gelas minuman kemasan perlu dicuci dengan sabun yang mengandung disninfektan atau antikuman. Sabun cuci untuk perabot rumah tangga sudah memenuhi standar ini.

Sebaiknya botol yang belum kering setelah dicuci tak digunakan. Sebab, botol yang lembab memungkinkan jamur tumbuh subur. Selain itu, setelah kering botol segera ditutup kembali. Kemasan AMDK yang sudah berubah warna sebaiknya dibuang. elarutan warna menujukkan adanya reaksi kimiawi.

Jadi kalau memang ingin menggunakan kemasan yang dipakai berulang, lebih aman menggunakan botol kaca atau kemasan plastik yang kedap udara. Memang lebih mahal, tapi bahannya lebih aman dan lebih mudah dibersihkan.

Kalau bicara soal Air Minum Dalam Kemasan, apalagi kalau bukan AQUA. Merk ini begitu melekat di benak masyarakat kita. Bahkan kalau beli Air Minum sekalipun, selalu bilang “Pak, beli AQUAnya satu”. Meskipun yang dibeli bukan AQUA. Merk dagang AQUA memang powerfull. So, saya coba ambil contoh plastik yang digunakan perusahaan air mineral terbesar di Indonesia itu.

• Kemasan sekali pakai terdiri atas:

- Botol PET (Poly Ethelene Terephthalate) :

1500 ml, 625 ml, 600 ml, 330 ml

- Gelas plastik PP (Poly Propelene) :

240 ml

Karena itu sebaiknya anda menggunakannya sekali saja. Dan agar tidak dipakai untuk pemalsuan produk. Rusak saja kemasannya.

Karena bahannya karsinogen yang ditengari dapat menyebabkan kanker. Tapi sayangnya masih banyak yang belum tau bentuk kanker itu seperti apa sih?

Berikut ini salah satu contoh bentuk kanker pada lidah. Gambar A sebelum dilakukan operasi. Gambar B setelah dilakukan operasi.

cancer thumb kesehatan Jangan Gunakan Botol Aqua Berkali kali





Mantan pemain baseball Rick Bender, dia berhasil bertahan dari kanker yang disebabkan karena kebiasaannya mengunyah tembakau. Dia harus rela kehilangan sebagian lidah dan rahangnya akibat operasi.

Semua hal diatas dilakukan karena memang tidak ada cara lain untuk mengobati kanker selain mengambilnya secara keseluruhan.

Mungkin dua contoh diatas merupakan contoh ang masih bisa ditolong. Namun itupun sebenarnya masih tetap harus dipantau dan dikontrol oleh dokternya.

Jika bernasib buruk. Penderita kanker bukan hanya kehilangan lidah atau rahangnya, tapi bisa lebih dari itu.

Karena itu STOP sekarang juga pemakaian berulang botol kemasan plastik.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply