Sebuah granat yang diduga peninggalan zaman penjajahan ditemukan warga. Granat tersebut ditemukan warga saat menggali pasir di aliran Kali Boyong, Krikilan, Ngaglik, Sleman, Jumat (7/7).
Poniran (56), penemu granat yang sehari-hari menjadi penggali pasir menuturkan, awalnya ia mengira batu. "Saya biasa menggali pasir di sekitar Kali Boyong ini. Tadi sekitar jam 08.30 WIB, pas saya gali dengan linggis ditemukan ini. Saya kira tadi itu batu," tuturnya.
Poniran mengaku curiga saat barang yang dikira batu tersebut terdapat sumbu. Saat itu juga, dirinya mengangkat batu itu dan menaruhnya dilokasi yang lebih tinggi. "Saya ambil dan saya taruh atas. Kok ada sumbunya, ternyata granat dan langsung lapor ke polisi," imbuhnya.
Kapolsek Ngaglik, Kompol Sulistyo yang datang ke lokasi kejadian membenarkan penemuan granat tersebut. Diduga, granat tangan ini merupakan peninggalan masa kolonial. "Ada 1 biji granat yang ditemukan warga. Meski sudah tidak ada pengaitnya, namun standar operasional tetap kami lakukan. Yakni dengan mendatangkan tim Gegana Sat Brimobda DIY," tandasnya.
Kini, petugas Gegana Sat Brimobda DIY langsung mengamankan temuan granat tersebut. Pihaknya juga mensterilkan lokasi dalam radius 100 meter untuk melakukan peledakan. Peledakan dilakukan di sekitar lokasi temuan granat.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar