Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Hermanto Dardak mengaskan jalur mudik lebaran 2011 di Pulau Jawa tidak mengalami kendala dan siap digunakan meskipun terus melakukan perbaikan disejumlah wilayah Pantai Utara (Pantura).

"Insyaallah pada minggu pertama semua pengerjaan sudah selesai. Terutama di pantura arah masuk ke Brebes. Tidak ada masalah untuk jalur darat," tandasnya saat ditemui di sela kunjungannya ke lereng Merapi, Sabtu (30/7).

Hermanto menambahkan, arah keluar Jakarta di Nagrek, Jawa Barat kini juga tengah dibuat terowongan terbuka. Hal ini untuk mengantisipasi tanjakan yang sering menjadi biang kemacetan. "Harapannya, kalau ada terowongan itu, maka tanjakan bisa dikurangi 10 persen. Sehingga, arus bisa semakin lancar di Nagrek," tambahnya.

Fokus lainnya, kata Hermanto adalah jalur utama Yogyakarta-Magelang yang sempat putus akibat terjangan banjir lahar dingin Kali Putih juga menjadi fokus utama. Selain perbaikan jalan, tanggul di Kali Putih Magelang juga dilakukan normalisasi. "Yogya-Magelang saya jamin juga tidak ada masalah. Sekarang terus dikebut untuk pelebaran. Nah, untuk Kali Putih, kita buat tanggul yang anggarannya mencapai Rp 180 miliar," tutur Hermanto.

Sedangkan untuk jalur-jalur alternatif yang masuk wilayah DIY-Jateng juga tak luput dari perbaikan. Beberapa jembatan di jalur alternatif yang roboh akibat banjir lahar dingin juga sudah siap dilalui kendaraan. "Khusus untuk DIY-Jateng ada 8 jembatan gantung yang dibangun dan 3 balley sudah kami siapkan dengan anggaran Rp 200 miliar lebih. Tetapi, karena jalur alternatif, maka hanya kendaraan tertentu saja yang sesuai kapasitas," jelas Hermanto