Seiring kesadaran berdisiplin dan absensi yang tinggi dari para karyawan karena berdampak pada penghitungan gaji, bonus, dan kenaikan pangkat, kini penjualan mesin Fingerspot untuk absensi dengan sidik jari pun terus meningkat penjualannya.
Fingerspot, produk yang sensornya keluaran USA, lantas dirakit di Taiwan, menjadi salah satu alternatif produk untuk absensi yang kini banyak dilirik perusahaan, sekolah, dan juga instansi pemerintah. Tak hanya di Solo saja, namun order permintaan yang ada juga meluas dari Semarang, Tegal, dan Blora.
Selama tiga bulan ini, permintaan Fingerspot mengalami peningkatan yang signifikan. Kalau biasanya training dua kali per hari untuk para user yang mempergunakan produk ini, sekarang bisa sehari mencapai tiga kali.
“Maksimal training 2 jam,” terang Anton Dwi Sulastomo karyawan IT Fingerspot kepada Manyaraninfo, Selasa (12/7).
Menurut Anton, Solo merupakan pasar potensial Fingerspot, sebab selain kesadaran masyarakat, karyawan perusahaan, instansi untuk disiplin melakukan absensi meningkat, penggunaan mesin absensi manual “sistem tekan jepit” (jeglog-red) ternyata mulai ditinggalkan.
Fingerspot harga per unitnya tidak sampai Rp 10 juta. “Harga yang kami berikan juga miring, free training tiga kali, free SDK untuk pengembangan software sendiri sehingga user atau konsumen nantinya bisa mandiri mengoperasionalkannya. Keunggulan inilah yang membuat konsumen tertarik” jelasnya.
Pentingnya penggunaan Fingerspot juga diakui Ervin Rudi H dan Siwi Widi Asmoro, pengajar IT di SMK Kristen I Surakarta yang kebetulan tengah membeli produk tersebut.
“Sekarang kami beli untuk absen para guru dulu. Nantinya akan diletakkan di ruang guru, agar para guru disiplin berabsensi, tidak titip tandatangan absen. Ini untuk mengetes kejujuran, kedisilinan para guru juga,” tutur Ervin.
Selanjutnya imbuh Siwi, bilamana proses absensi dengan Fingerspot bagi guru tersebut berjalan lancar, nantinya akan diberlakukan pula untuk absensi para siswa.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar