Tips Menghindari IIfeksi Selama Kehamilan

Ibu hamil lebih rentan mengalami infeksi yang bisa mempengaruhi kehamilan dan bayi yang dikandung. Untuk itu ketahui cara menghindari infeksi selama kehamilan.
Peneliti dari University of Minnesota Medical School telah mengidentifikasi mekanisme yang mendasari kekebalan fisiologis sehingga bisa diketahui bagaimana cara menangkal infeksi selama kehamilan.
Pada saat hamil sel sistem kekebalan tubuh (sel T) jumlahnya meningkat yang berfungsi untuk melindungi bayi. Namun karena sel-sel ini sibuk melindungi bayi yang sedang berkembang maka ibu hamil menjadi lebih rentan terkena infeksi.
Umumnya ibu yang sedang hamil rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus seperti Listeria dan Salmonella serta berpotensi menyebabkan penyakit yang serius.
“Studi ini telah mengidentifikasi bahwa sel-sel kekebalan yang kritis menyebabkan ibu hamil menjadi lebih rentan terhadap infeksi,” ujar Dr. Sing Sing Way dari Departments of Pediatrics and Microbiology, seperti dikutip dari ScienceDaily, Sabtu (23/7/2011).
Dr Way menuturkan umumnya ibu hamil tidak mengetahui ketika ia memiliki infeksi karena gejala yang muncul kadang tertutupi selama kehamilan. Padahal pengobatan yang tertunda bisa berbahaya bagi kesehatan ibu dan juga bayi yang dikandung.
“Tapi terapi berbasis kekebalan potensial bisa meningkatkan resistensi terhadap infeksi selama kehamilan tanpa mengorbankan bayi yang sedang dikandungnya,” ungkap Dr Way.
Ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan ibu hamil untuk mencegah terjadinya infeksi selama kehamilan yaitu:
1. Menjaga kebersihan seperti rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan kuku serta selalu mengeringkan tangan.
2. Menjaga makanan yang dikonsumsi, usahakan untuk mengonsumsi makanan yang matang dan hindari makanan mentah atau setengah matang karena berpotensi menyebabkan infeksi seperti toksoplasma.
3. Menjaga lingkungan agar tetap bersih sehingga terhindar dari penyakit menular seperti demam berdarah, cacar atau malaria.
4. Menjaga kebersihan daerah vagina terutama setelah buang air kecil agar terhindar dari infeksi seksual seperti chlamydia.
5. Melakukan imunisasi secara teratur sebelum merencanakan kehamilan sehingga tubuh sudah memiliki antibodi tersendiri.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply