Obyek Wisata Kaliurang tetap menjadi destinasi unggulan di Kabupaten Sleman saat libur lebaran 2011. Kendati belum sepenuhnya pulih akibat erupsi Merapi, namun seluruh akomodasi di Kaliurang saat ini sangat memadai.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman, Dra Shavitri Nurmala Dewi menuturkan, pasca erupsi Merapi 2010, Kaliurang justru menjadi lebih menarik. "Komplek Kaliurang terdapat banyak obyek wisata. Tidak hanya Tlogoputri saja, namun disana ada Museum Ulen Sentalu, Gardu Pandang, Taman Rekreasi serta Museum Gunung Merapi. Apalagi, akomodasi di Kaliurang paling lengkap," paparnya dalam jumpa pers persiapan libur lebaran di kantor Disbudpar Sleman, Selasa (23/8).
Selain itu, Kaliurang juga menawarkan beragam wisata minat khusus. Yakni, tracking Goa Jepang, tracking Bukit Pronojiwi, tracking Bukit Gandok, Sunrise di Umbul Wetan dan Merapi Offroad. "Semua memiliki paket wisata masing-masing yang ditujukan bagi pengunjung. Sunrise di Umbul Wetan biasanya dinikmati oleh wisatawan asing yang menyebutnya sebagai Sunrise Ubud Balinya Yogya," papar Shavitri.
Selain melakukan kunjungan wisata di Kaliurang, wisatawan juga membeli oleh-oleh lokal. Mulai dari makanan khas jadah tempe hingga souvenir Batik Jumput dan Batik Kayu di Desa Wisata Kaliurang Timur. "Di Kaliurang juga tersedia 300 hotel dan pondok wisata serta 150 warung makan. Kami targetkan 50 ribu hingga 60 ribu pengunjung di lebaran kali ini," tandas Shavitri.
Untuk mendukung upaya pemulihan pariwisata, Disbudpar Sleman juga meluncurkan Peta Mudik Lebaran 2011. Dalam peta tersebut dipaparkan mengenai obyek-obyek wisata di Sleman berikut denahnya. "Kami cetak 2 ribu eksemplar dan disebarkan di posko-posko mudik di luar Yogyakarta. Peta Mudik ini akan sangat membantu pemudik yang ingin singgah di Yogyakarta," ungkap Shavitri. (DhiKRJOGJA)