Juru Bicara Pertamina M Harun saat seminar Kesiapan Transportasi dan Pasokan Pangan Menjelang Idul Fitri, Kamis (10/8) mengatakan, rekor sebelumnya terjadi pada puncak Lebaran 2010 yang mencapai 89.000 kiloliter.
"Kami perkirakan pada saat puncak Lebaran kali ini yang jatuh pada H-3, konsumsi premium akan mencapai rekor dalam sejarah yakni 98.000 kiloliter," katanya.
Menurut dia, kecenderungan peningkatan konsumsi premium sudah mulai terjadi sebelum dan saat awal puasa yang mencapai 65.000 kiloliter per hari atau lebih tinggi dibandingkan kondisi normal sebesar 62.000 kiloliter per hari.
Sekarang ini, lanjutnya, konsumsi premium kembali meningkat hingga menjadi 72.000 kiloliter per hari.
"Dan, akan mencapai puncaknya saat H-3 yakni mencapai 98.000 kiloliter. Kami menyiapkan sejumlah upaya mengantisipasi lonjakan premium tersebut. "
Di antaranya, menambah stok baik dari optimalisasi kilang maupun impor, menginstruksikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk menyiapkan stok minimal buat dua hari, menyiapkan kantong-kantong BBM, SPBU transit, dan konversi tangki solar ke premium.
"Kami juga melakukan pola suplai terbalik yakni mengirimkan BBM dari depot ke SPBU berlawanan arah dengan arus mudik ataupun balik. Dengan pola ini, diharapkan mobil tangki tidak terjebak kemacetan," katanya.
0 komentar