Pantai Baron Abrasi, Pangunjung Dialihkan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul akan mengalihkan kunjungan wisatawan Pantai Baron ke pantai lain menjelang Lebaran 2011 karena abrasi terus terjadi di pantai itu. Laju abrasi di Pantai Baron paling besar ketimbang pantai lain sehingga wisatawan diimbau waspada.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gunungkidul, Suryoaji menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) untuk mengalihkan wisatawan ke pantai lain, seperti Pantai Kukup dan Krakal. Rencana pengalihan itu, kata dia dilakukan karena abrasi diperkirakan akan terus terjadi hingga beberapa pekan menjelang Lebaran.
"Pengunjung tidak perlu khawatir karena ada banyak pilihan pantai yang bisa dikunjungi, bukan hanya pantai Baron," katanya di Wonosari, Kamis (18/8).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunung Kidul Suwarno mengatakan menurut BMKG pada Agustus ini tinggi gelombang bisa mencapai empat hingga tujuh meter. Cuaca buruk dan kondisi angin kencang, kata dia berpotensi besar menyebabkan abrasi hingga beberapa pekan mendatang.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh nelayan untuk memindahkan perahu, yang biasanya ditambatkan di sekitar bibir pantai ke tempat yang lebih aman. Selain itu, pedagang yang berjualan di pinggir pantai, kata dia diminta untuk tidak nekat berjualan.
Ia mengatakan untuk sementara dampak abrasi belum merusak bangunan besar yang ada di sekitar Pantai Baron. Hanya saja, kios para pedagang di pinggir pantai telah rusak akibat abrasi.
Koordinator Search and Rescue (SAR) Pantai Baron Sunardi mengatakan seluruh petugas telah mengimbau para pengunjung pantai untuk tidak mendekati bibir pantai karena abrasi semakin parah. Menurut dia, gelombang setinggi tujuh meter pada Rabu malam menyebabkan abrasi sehingga merusak 17 kios milik pedagang di sebelah Timur pantai.
"Gelombang dengan ketinggian tujuh meter muncul setiap setengah hingga satu jam sehingga menyebabkan puncak abrasi hari ini," kata dia. (Ant/Van)
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply