Uji coba urine itu merupakan salah rangkaian untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas selama hari Lebaran 2011. "Uji urine tersebut dilaksanakan nanti setelah mendekati hari H. Disamping itu, juga uji kelaikan kendaraan," jelas Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informasi (Dishub Kominfo) Kabupaten Temanggung, Soeharto usai rapat di DPRD Temanggung, Senin (8/8).
Disebutkan, uji kelaikan bagi kendaraan itu juga amat penting, selain untuk memantau kesiapan mesim kendaraan, juga berbagai fasilitas. Bahkan, katanya, alat pemukul kaca pun harus tersedia di bis. Dikatakan, jangan sampai kendaraan itu mogok saat mengangkut penumpang Lebaran.
Diakui, selama Lebaran mendatang jumlah kendaaan yang melintasi jalur tengah, yakni Purwokerto - Wonosobo - Parakan - Temanggung dan Sukorejo - Bejen - Parakan -Temanggung bakal meningkat drastis. Meski demikian, jumlah peningkatan penumpang tidak begitu signifikan mengingat daerah Temanggung bukan tujuan, dan hanya transit.
Namun, katanya, guna meringankan bagi pemudik yang berpenghasilan pas-pasan menurut Soeharto, Pemkab Temanggung bakal menyediakan dua bis gratis. Diakui, jumlah armada dua bis itu jauh darimencukupi, namun bisa membantu mereka yang benar-benar membutuhkan.
"Kebijakan itu diselenggarakan bagi setiap kabupaten/kota di Jateng, sedangkan gubernur Jateng juga rencananya akan menyediakan bis bagi penumpang mudik lebaangratis," paparnya.
Sementara selama Lebaran 2011 mendatang, Kabupaten Temanggung menyediakan angkutan lebaran sebanyak 941 unit. Dari jumlah armada itu, terbagi dalam Angkutan kota dalam Propinsi (AKDP) 16 sheet sebanyak 27 unit, 27 sheet sebanyak 79 unit, 56 sheet 63 unit. Sementara dari angkutan kota antar propinsi (AKAP) sebanyak 63 unit. "Sedangkan untuk 523 unit merupakan kendaraan angkutan pedesaan," jelasnya.
0 komentar