Kapolres Gunungkidul AKBP Asep Nalaludin SIK MSi mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap aksi penipuan dengan mengaku sebagai pejabat maupun wartawan. Kasus penipuan seperti ini sering terjadi dan menyebabkan terjadinya korban baik dari kalangan dinas maupun masyarakat.
“Sudah berulangkali kasus penipuan mengatasnamakan pejabat meminta korban. Karena itu kewaspadaan masyarakat ditingkatkan,” tegas Kapolres Gunungkidul, AKBP Asep Nalaludin SIK MSi di kantornya Jumat (5/8).
Setiap dihubungi maupun didatangi seseorang mengaku pejabat atau suruhan pejabat, tambahnya, maka warga bisa menginformasikan kepada Polisi. “Sekarang ini kiat penipuan yang dilakukan tidak sebatas menggunakan telepon tetapi ada yang berani mendatangi calon korban,” ungkapnya.
Ditambahkan, aksi penipuan yang sedang marak terjadi di sejumlah tempat dengan mendatangi dinas maupun perkantoran dan kepala desa adanya pengakuan seseorang mengaku dirinya wartawan. Dalam aksinya mereka juga menunjukkan kartu tanda pengenal sebagai wartawan sebuah media tertentu.
Setelah bertemu dengan kepada dinas maupun tokoh masyarakat yang menjadi sasaran mereka itu langsung mewawancarainya. Tetapi diakhir wawancara, oknum tersebut meminta uang dengan alasan keluarganya sakit maupun dalam bentuk ancaman dan intimidasi.
Terkait dengan aksi penipuan mengaku wartawan, Wakil Ketua Forum Wartawan Gunungkidul, Sutaryono S Sos meminta masyarakat waspada terhadap ulah para penipu dengan mengaku sebagai pejabat maupun wartawan. Dalam tugasnya, tidak ada wartawan yang meliput sebuah berita itu meminta uang.
Jika itu terjadi, tegasnya, dipastikan oknum tersebut wartawan bodrek alias gadungan. “Kami sudah banyak menerima keluhan masyarakat dan terkait hal ini kami sudah berkordinasi dengan kepolisian dan PWI Cabang Yogyakarta,” katanya
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar