Ketua DPRD Sukoharjo, Dwi Jatmoko kesal dengan proyek pembangunan Jalan Ciu, Telukan, Grogol karena dikerjakan dengan asal-asalan. Jalan sepanjang 800 meter dengan menelan dana lebih dari Rp 1,3 miliar tersebut sejak kali pertama dibangun tiga bulan lalu belum selesai.
Pengerjaan yang asal asalan membuat pembangunan jalan tersebut dipastikan tidak bisa dipergunakan sebagai jalur alternatif saat arus mudik dan balik lebaran akhir Agustus ini. Ketidakberesan pengerjaan jalan terlihat dari adanya lubang memanjang sekitar 10 meter akibat dilintasi sepeda motor.
“Proyek jalan itu didanai dengan uang rakyat tapi kenapa pihak pengembang mengerjakanya asal-asalan jelas itu merugikan masyarakat umum,” tegas Dwi Jatmoko di Sukoharjo, Sabtu (6/8).
Melihat kondisi ini, DPRD Sukoharjo meminta kepada Komisi III untuk turun tangan. Selain itu, Dwi juga mengaku akan memberikan teguran keras kepada pihak pengembang yang ditunjuk untuk mengejakan jalan tersebut.
"Komisi III harus menyikapi persoalan ini dan melakukan inspeksi ke lapangan. Kalau memang pelaksana proyek mengerjakan tidak sesuai dengan bestek, harus ditegur kalau perlu diberi sanksi," lanjutnya.
Menurut dia, apa yang tersaji di lapangan tersebut setidaknya menggambarkan bahwa pelaksana hanya megejar target waktu saja. Tanpa memikirkan kualitas. Padahal, pengerjaan jalan itu menggunakan uang rakyat.
"Pengerjaannya menggunakan dana APBD yang di dalamnya juga ada dana hasil bagi cukai. Jadi harus bisa dipertanggungjawabkan secara kualitas," lanjutnya.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar