Monumen Pancasila Sakti seharusnya menjadi tempat yang harus dihormati rakyat Indonesia namun kini pada malam hari wajah monumen yang terletak di kawasan Lubang Buaya ini berubah menjadi tempat mangkalnya para wanita pemuas nafsu pria hidung belang. Para wanita ini, biasa mangkal dari pukul 22.00 WIB - 02.00 WIB dan biasanya berkumpul di belakang monumen.

"Banyak cewek kalau malam, dari ABG hingga yang STW (setengah tua)," ujar Hasan (35), tukang ojek di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (30/9).

Menurut pria yang biasa di panggil Bacun ini, para wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) di sini hanya mangkal saja. "Kalau mau main di kontrakannya aja biar aman,"terangnya.

Bacun mengatakan tarif mereka bervariasi mulai dari Rp150 ribu sampai dengan Rp300 ribu. "Tarif tergantung usia sama nego," jelasnya.

Kebanyakan dari para wanita ini, lanjut Bacun, berasal dari daerah Indramayu, Cikarang, Banten, dan Bandung. "Kebanyakan dari mereka berasal dari Jawa Barat,"paparnya.

Bacun menambahkan mereka tidak keluar pada siang hari, namun kalau mau kita bisa mendatangi rumah kontrakannya. "Kontrakannya gak jauh, kalau mau nanti saya anterin,"tambahnya. (Okz/Van)