Warga Malaysia tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan Isuzu Panther, bus Handoyo, sepeda motor dan sepeda di Desa Mekarsari Kutowinangun Kebumen, Jumat (9/9) pukul 12.45 WIB. Sedianya korban hendak mudik ke Welayahan Wetan, Adipala Cilacap.
Korban tewas, Basir (50), beralamat di No.51 Ladang Jemima 71100 Siliau Negeri Sembilan. Korban adalah penumpang Isuzu Panther B 1862 CM yang yang dikemudikan Suwarko (43) warga Welayahan Wetan, Adipala, Cilacap. Sedianya korban bersama istri yang baru turun dari pesawat di Bandara Adisucipto Yogyakarta, hendak mudik ke Welayahan Wetan, Adipala Cilacap.
Sementara sopir Panther dan 2 penumpang Panther yang lain, yakni Sofiyatun (43) istri Basir, dan Robiyatun (39) warga Welayahan Wetan, Adipala, Cilacap, dilarikan ke RSUD Kebumen akibat mengalami luka-luka.
Demikian pula Suci Rahmawati pengendara Yamaha Mio F 3782 BU yang mengalami patah kaki. Sedangkan pengendara sepeda, Badri (65) warga Desa Mekarsari Kutowinangun, selamat meski tubuhnya terlempar masuk sungai.
Keterangan Kapolres Kebumen AKBP Andik Setiyono melalui Kasat Lantas AKP M Ridwan SIK, kecelakaan tersebut berawal saat mobil Panther yang oleng hingga masuk ke lajur kanan. Sopir yang diperkirakan mengantuk, berusaha kembali ke jalurnya dengan menabrak sepeda dan Yamaha Mio.
Mobil baru berhenti begitu menabrak bus Handoyo AA 1515 AA yang dikemudikan Suyatmin (48) warga Banjaran Tempuran Magelang. Akibat kerasnya benturan, mobil Panther yang melaju dari arah timur, ringsek dengan kap masuk kolong bus.
"Sementara ini baru sopir dan kernet bus yang sudah dimintai keterangan. Sedangkan sopir Panther belum bisa karena masih dalam perawatan," ujar AKP M Ridwan didampingi Kanit Laka Iptu Joko Maryono SH. (krjogja)