Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan batik harus sebagai
ikon bangsa dan daya tarik wisata Indonesia. Selain itu Presiden
menilai industri kreatif Indonesia terus berkembang. Salah satunya
ditunjang dari industri batik yang berprospek cerah dan berpotensi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini dapat dilihat dari nilai transaksi dalam negeri. Pada tahun 2006
industri batik menyumbang Rp 2,9 triliun, dan pada 2010 meningkat
menjadi Rp3,9 triliun. Sementara, untuk nilai ekspor pada 2010,
mencapai 22,3 juta dolar Amerika, atau meningkat 5,6 persen dari tahun
sebelumnya," kata SBY saat membuka World Batik Summit 2011 bertema
'Indonesia: Global Home of Batik', yang diadakan Yayasan Batik
Indonesia, Rabu (28/9), di Jakarta Convention Centre.
Menurutnya, dari angka itu masih ada peluang meningkatkan nilai
transaksi itu. Yang lebih mengagumkan lagi, dari 55 ribu unit batik,
sebanyak 99 persen dijalankan oleh sektor UKM. Ini menandakan, industri
batik dari sisi ekonomi rakyat dan UKM sangat menjanjikan.
Presiden sendiri hadir bersama istri, Ani Yudhoyono, dan istri Wakil
Presiden Boediono, Herawati Boediono, serta para Menteri Kabinet
Indonesia Bersatu II. SBY menandaskan dirinya cinta dan suka batik.
Jika semua masyarakat cinta dan suka batik, ini bisa menjadi modal awal
dalam memajukan industri batik. Ini penting, mengingat untuk batik
saja, Indonesia sudah mendapatkan pengakuan dunia melalui Unesco.
"Kita bersyukur batik Indonesia diakui sebagai warisan dunia takbenda.
Namun, harus lebih dari bersyukur. Kita harus betul-betul bisa
melestarikan melalui pendidikan, termasuk transformasi dari berbagi
segi dan dimensi," tegas SBY. Indonesia sendiri ada empat produk
budayanya yang mendapatkan sertifikat Unesco. Yaitu, wayang, keris,
batik, dan angklung, sebagai warisan budaya tak benda. Karenanya,
pengakuan ini berdampak pada empat aspek, yaitu ekonomi, budaya,
lingkungan, serta batik sebagai sarana diplomasi dalam kerangka
membangun persatuan dengan negara-negara sahabat.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar