Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMK
Wonogiri, Gunarsi SPd MPd, menyatakan, kasus penyunatan uang tunjangan
sertifikasi guru kini menjadi perbincangan hangat di kalangan guru.
''Guru menjadi resah dan bingung. Sebab ketika menanyakan ke TU dan
bank, tidak mendapatkan jawaban yang melegakan,'' ujar dia.
Dikatakan, peyunatan itu ternyata tidak hanya dialami oleh para guru
sertifikasi angkatan 2009. Kasus serupa juga dialami para guru yang
lolos sertifikasi angkatan 2006, 2007, dan 2008.
Mereka telah dimintai tanda tangan selama satu semester untuk
pencairan uang tunjangan sertifikasi periode Januari-Juni 2011.
Rinciannya, tanda tangan tiga kali untuk berkas persyaratan triwulan
pertama, dan tambah tiga kali lagi untuk triwulan kedua.
Tanda tangan para guru itu telah diminta pada akhir Juli 2011 lalu.
Sedangkan uang tunjangan sertifikasi baru cair pada awal September
2011. ''Ternyata hanya cair lima bulan, bukan enam bulan, yang berarti
kurang satu bulan,'' jelas Gunarsi mengutip keresahan rekan-rekannya.
Dikatakan pula, sekarang ini ada permintaan tanda tangan lagi untuk
selama 5 bulan, yang konon untuk revisi berkas persyaratan.
Sebagaimana diberitakan (SM 9 dan 10/9), ribuan guru SD, SMP, SMA/SMK
baik negeri maupun swasta, resah karena pembayaran uang tunjangan
sertifikasi mereka disunat. Dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir ini,
telah terjadi pengurangan pembayaran uang sertifikasi sebanyak dua
bulan.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar