Duh, SMS Curang Merajalela

Sekarang ini sering beredar berbagai jenis pesan singkat atau sms baik bernada penipuan maupun bujuk rayu. Hampir seluruh pengguna telepon seluler dari berbagai operator telepon pernah menerima sms sejenis. "Sudah beberapa kali, seperti minta pulsa. Tidak besar sih, tapi mengganggu," kata Suparni, warga Jakarta, Sabtu (1/10).

Namun, pihak operator telepon seluler, justru menyatakan konsumenlah yang harus berhati-hati. "Kalau mendapatkan sms yang sifatnya iming-iming atau sebagai penipuan, segera klarifikasi ke operator," kata R Indra, GM Corporate Comm Telkomsel.

Hal senaga dikatakan Febriati Nadira, Head of Corcomm XL. "Sebaiknya yang dilakukan pelanggan adalah langsung menghubungi customer service," ucap Febriati.

Situasi ini membuat mahasiswa dari Lingkar Studi Mahasiswa Jakarta mendesat pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika melindungi para pengguna telepon seluler. "Empat digit nomor yang masuk dan menyedot pulsa, sekitar Rp 500 sampai Rp 2.000. Kita bayangkan saja pengguna handphone hari ini sekitar 200 juta," ujar Akbar, Ketua Lingkar Studi Mahasiswa Jakarta.

Gatot Dewobroto, Huma Kementerian Komunikasi dan Informatika, meminta masyarakat yang merasa dirugikan dengan sms seperti ini agar menghubungi kontak center BRTI di nomor 159. "Tidak dipungut biaya, tidak dipotong pulsa," ucap Gatot.

Para mahasiswa juga berencana mendirikan poskountuk menampung keluhan masyarakat berkaitan dengan sms tidak bertanggung jawab
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply