Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto menegaskan, RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) merupakan rumah sakit milik rakyat bukan milik kelompok ataupun keluarga.
Penegasan Bupati disampaikan saat menjadi pembina upacara pada apel Senin (10/10/2011) di halaman RS setempat. Sebelumnya, Bupati menyaksikan pelantikan 14 pejabat baru di lingkungan RS tersebut.
Ke-14 pejabat baru di lingkungan RSUD dr SMS Wonogiri, di antaranya, Kepala Instalasi Rawat Jalan yang dijabat oleh dr Yuline Arianti Rini Palupi, Kepala Instalasi Bedah Sentral (der Nugroho Kuswardono), Kepala Instalasi Laboratorium Patologi Klinik (dr Endang TP), Kepala Instalasi Radiologi Diagnostik (dr Hartanto), Kepala Instalasi Farmasi dan Sterilisasi Sentral (Dra Elva Annisa).
Juga Kepala Instalasi Rehabilitasi Medis (Niken Istirahayu), Kepala Instalasi Rawat Inap (dr Tatit Eko Atmojo), Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarpras (Purwanto), Kepala Instalasi Gizi (Hariadi Prabowo), Kepala Instalasi Perinatal Risiko Tinggi (dr Eka Budi Wahyana), Kepala IGD (dr Amir Purnomosidi), Kepala Unit Hemodialisa (dr Endra Dwi Cahyana), Kepala Unit Perawatan Intensif (dr Yosie Sanjaya AS) dan Kepala Unit Bank Darah (dr Bayu Ariyanto).
Bupati berharap, pengelola RSUD dr SMS mau memberikan pelayanan kepada pasien dengan ramah dan mampu menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD). “RSUD Wonogiri harus dikelola secara profesional agar mampu memberi value terhadap masyarakat.”(solopos)