Fraksi Partai Keadilan Sejahtera menyoroti pencapaian APBD yang sangat
sulit bisa terserap semua. Hal ini dikarenakan tahun anggaran 2011
tinggal dua bulan. Kemudian, dari pos belanja langsung dan belanja
modal, baru sekitar 20 persen besar penyerapannya.
“Fraksi PKS sangat prihatin dengan capaian penyerapan anggaran kegiatan
Tahun 2011. Utamanya pada belanja langsung dan belanja modal. Masih di
bawah 20 persen, tanda tanya besar yang muncul, mungkinkah dengan
asumsi sisa waktu yang ada bisa terealisasi 100 persen?,” kata
Ngadiyono, juru bicara fraksi saat menyampaikan pemandangan akhir
fraksi terhadap Raperda APBD-Perubahan 2011, Kamis (20/10).
Yang disayangkan, semua kegiatan itu sudah terencana tentunya tapi belum terselesaikan.
“Fraksi juga melihat bahwa bupati sudah kewalahan terhadap jajarannya
yang kurang profesional. Akibatnya, masyarakat yang dirugikan.
Contohnya lelang DAK Pendidikan 2010 yang masih juga gagal meski tiga
kali dilakukan,” lanjutnya.
PKS juga pesimis jika DAK bidang pendidikan 2011 juga akan lancar dalam
pelaksanaannya. Menurut fraksi, masih jauh panggang dari api. “Sekali
lagi masyarakat yang dirugikan untuk kesekian kali,” terang dia.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar