Bursa Wall Street pada perdagangan Sabtu (8/10) dini hari ditutup turun signifikan. Indeks S&P 500 turun 0,8 persen dan ditutup pada posisi 1.155,46 poin. Sepanjang pekan, indeks ini naik 2,1 persen. Sementara indes Dow Jones turun 20,21 poin atau 0,2 persen di posisi 11.103,12 poin.
Melemahnya bursa saham Amerika Serikat ini menghapus peningkatan pekanan. Ini terjadi seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa yang akan memburuk. Kondisi tersebut berpengaruh besar dibandingkan hasil yang cukup mengesankan dari sektor tenaga kerja di Amerika Serikat.
Saham-saham sektor keuangan yang paling melemah di antara sektor lain di dalam indeks S&P 500, yakni 3,7 persen. Melemahnya saham-saham sektor keuangan setelah Fitch menurunkan rating kredit Italia dan Spanyol. Sementara Bank of America melemah 6,1 persen, terbesar di dalam indeks Dow Jones, ke posisi US$ 5,9. Goldman Saqchs Group melemah 5,4 persen menjadi US$ 92,69. Sedangkan JPMorgan Chase melemah 5.2 persen.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan pergerakan bursa saham Wall Street masih berada dalam risiko penurunan meski juga akan terkoreksi yang bersifat rebound. Sementara bursa Asia pada perdagangan pekan depan diperkirakan turun lagi seiring melemahnya bursa Wall Street.(www.vibiznews.com/BOG)
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar