Tim SAR Korwil I dan II Yogyakarta dan nelayan Sadeng menyelamatkan 4 Anak Buah Kapal (ABK) warga Madura, dan 1 warga Pangandaran, Jawa Timur yang terombang ambing di perairan Sadeng, Sabtu (1/10) dinihari. Rombongan yang bermaksud menghantarkan kapal ke Palembang ini mengalami masalah karena kebocoran pada tubuh kapal.
Ke empat ABK yaitu Mat Tadzim (58), Muh Ridwan (59), Amirudin (58) warga Sumenep, Madura, Jawa Timur dan Parno (40) warga Pangandaran Ciamis Jawa Barat berhasil diselamatkan. Sedangkan kapal niaga berbobot mati diatas 10 grostown akhirnya terdampar di Pantai Depok Bantul.
Ke empat ABK yaitu Mat Tadzim (58), Muh Ridwan (59), Amirudin (58) warga Sumenep, Madura, Jawa Timur dan Parno (40) warga Pangandaran Ciamis Jawa Barat berhasil diselamatkan. Sedangkan kapal niaga berbobot mati diatas 10 grostown akhirnya terdampar di Pantai Depok Bantul.
“Dari hasil pemeriksaan polisi, ke empat ABK mengaku kapal niaga yang dinahkodai Ridwan itu berasal dari Madura, Jawa Timur. Kapal berbobot mati diatas 10 grostwn tersebut dibeli seseorang dari Madura bernama Agus. Sedianya kapal akan dikirim ke Palembang dan oleh Agus ke 4 ABK yang berprofesi sebagai nelayan itu diberi uang muka Rp 2 juta dari seluruh kesanggupannya sebesar Rp 10 juta. Uang jasa mengantar kapal ke Palembang akan dilunasi setelah sampai di sana,” ujar kapolres Gunungkidul AKBP Asep Nalaludin SIK.
Namun dalam perjalanan menuju Palembang, di tengah laut tepatnya di perairan Sadeng,Gunungkidul mendadak kapal bocor. Upaya perbaikan langsung dilakukan, tetapi tidak membuat kapal terbuat dari fiberglass itu kembali normal. Karena dalam bahaya salah satu ABK Parno langsung mengontak nelayan dan TimSAR Sadeng dan Baron. Kini ke 4 Anak Buah Kapal tersebut masih berada di Mapolres Gunungkidul. Sedangkan kapal yang terdampar diamankan Polres Bantul.(Krjogja)
Namun dalam perjalanan menuju Palembang, di tengah laut tepatnya di perairan Sadeng,Gunungkidul mendadak kapal bocor. Upaya perbaikan langsung dilakukan, tetapi tidak membuat kapal terbuat dari fiberglass itu kembali normal. Karena dalam bahaya salah satu ABK Parno langsung mengontak nelayan dan TimSAR Sadeng dan Baron. Kini ke 4 Anak Buah Kapal tersebut masih berada di Mapolres Gunungkidul. Sedangkan kapal yang terdampar diamankan Polres Bantul.(Krjogja)
0 komentar