Bupati Danar Rahmanto mengkaji kemungkinan sektor pariwisata dijadikan
satu wadah dalam bentuk Perusahaan Daerah (Perusda). Perusda ini akan
berada di bawah dinas terkait. Hal tersebut terkait minimnya
pendapatan, serta minimnya anggaran dari APBD untuk penambahan
fasilitas atau sarana lain.
“Ada kemungkinan untuk mengkaji hal itu, tentu aspek-aspek normatif
harus dipenuhi dan tidak ada yang melanggar aturan. Memang
kepariwisataan menjadi salah satu target pendapatan, jadi mungkin saja
dikaji pengelolaan sektor ini menjadi bagian dari Perusda yang akan
berjalan di bawah dinas terkait,” kata Danar, Kamis (20/10).
Menanggapi wacana bupati, Ketua Komisi B Sugiyarto mengatakan apa yang
disampaikan bupati positif. Soal Perusda kepariwisataan itu memang
usulan dari Komisi B. “Sulit bagi sektor pariwisata untuk berkembang
jika semua pendanaan berharap dan bergantung dari APBD. Jelas tidak
akan maju, jika pengelolaan di bawah Perusda maka pengembangan akan
mudah dilakukan,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Pranoto, mengatakan dinas siap-siap saja jika memang akan ada Perusda
itu. “Sini (Disbudparpora-red) mau dibentuk apapun siap. Kalau memang
harus Perusda, ya Perusda yang menguntungkan, kalau tidak ya ganti
yayasan saja. Dari perangkat kami juga siap. Semua tinggal motor
penggeraknya, leader-nya (bupati-red). Semua bisa asalkan punya visi
yang jelas.”
Sektor pariwisata di Wonogiri Dikaji Jadi Perusda
1 komentar
Leave a Reply
24 Oktober 2011 pukul 05.00
seppp..!!
baca-baca dulu nih di pagi hari