Dalam survei yang melibatkan 10 ribu partisipan ini, pria juga ditemukan lebih sering berkunjung ke toko-toko online. Jerman menempati posisi pertama dengan jumlah 16% pria yang gemar melakukan belanja online. Sedangkan Swedia menempati posisi kedua dengan angka 14%, dan Inggris menempati posisi ke tiga dengan angka 12%. Kebanyakan barang yang dibeli online oleh para partisipan adalah pakaian.
"Hasil penelitian ini jelas membuktikan bahwa penjualan online telah berkembang pesat. Di manapun pelanggan akan menemukan harga murah, maka di sanalah mereka akan menghabiskan uang mereka. Ini mengindikasikan posisi ekonomi kita saat ini," kata Pemimpin CB Richard Ellis, Peter Gold.(Medindia/MEL)
0 komentar